Pencari Kerja di Surabaya Tembus 7.000 orang

Surabaya, Bhirawa
Pemkot Surabaya terus menekan angka pengangguran di Kota Pahlawan. Dari data Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Surabaya tercatat masih ada 7.000 pencari kerja (pencaker) yang masih menganggur.
Kemarin,Selasa(9/5), Pemkot Surabaya melalui Disnaker kembali membuka bursa kerja terbuka di Gedung Wanita Candra Kencana Jalan Kalibokor. Bursa kerja terbuka ini digeber selama dua hari ke depan demi mempercepat pertemuan antara perusahaan yang ada di Kota Surabaya dengan para pencaker.
“Bursa kerja terbuka ini digelar selama dua hari sampai besok (hari ini, red). Jadi, ini adalah wadah untuk masyarakat khususnya Surabaya yang masih belum mendapatkan pekerjaan,” kata Kepala Bidang Penempatan dan Perluasan Kesempatan Kerja Disnaker Kota Surabaya, Irna Pawanti kepada Harian Bhirawa, kemarin.
Menurut Irna, dengan adanya bursa kerja terbuka ini para pencaker bisa memilih langsung perusahaan-perusahaan sesuai bidang keahliannya. Ada 40 perusahaan yang ikut andil dalam bursa kerja terbuka. Dari 1.617 lowongan yang dibutuhkan pekerjaan. Terdiri dari perusahaan bidang industri pengolahan, jasa, keuangan, perhotelan, dan perdagangan.
“Perusahaan bidang apa saja yang diminati pencaker masih belum terlihat. Namun secara kasat mata yaitu bidang industri pengolahan karena tampak paling ramai,” jelasnya.
Disamping itu, lanjut Irna, Disnaker membuka pelatihan kerja secara gratis. Pelatihan tersebut bisa di jangkau oleh semua lapisan masyarakat khususnya Surabaya. Para pencaker pun disarankan untuk mendaftar. “Untuk mendaftarnya bisa setiap waktu saat jam kerja di Kantor Disnaker,” imbuhnya.
Disnaker sendiri menargetkan ribuan warga Surabaya mengikuti pelatihan tersebut. Pelatihannya sendiri meliputi berbagai sektor seperti komputer database, design grafis dan multimedia.
“Ada 1.770 kuota pelatihan yang kami sediakan. Seperti pelatihan komputer database, design grafis dan multimedia ini akan dipelajari selama kurang lebih 30 hari,” terang Irna. (geh)

Tags: