Ketua Penggerak PKK Jatim Arumi Bachsin bersama Kepala BNNP Jatim menandatangani komitmen kerjasama pencegahan narkoba.
Penyalahgunaan narkoba di Jatim didominasi oleh masyarakat usia produktif sekitar umur 20 – 40 tahun yang rata-rata memiliki penghasilan atau bekerja. Selanjutnya, adalah remaja umur 20 tahun ke bawah atau usia sekolah.
Hal ini berdasarkan data Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jatim. Karenanya mereka menggandeng Tim Penggerak PKK Jatim untuk bekerjasama mencegah penyalahgunaan narkoba oleh masyarakat usia produktif.
Kepala BNNP Jatim Brigjen Pol Muhamad Aris Purnomo menjelaskan, sosok ibu adalah inti dari keluarga. Diharapkan, melalui keluarga bisa tercipta ketahanan generasi muda dari godaan penyalahgunaan narkoba. “PKK ini merupakan salah satu faktor yang dominan, dalam rangka menciptakan Jatim ini bersih narkoba,” ujarnya, Selasa (4/10).
Sinergitas tersebut ditandai dengan penandatanganan Perjanjian Kerjasama (PKS) antara Kepala BNNP Jatim Brigjen Pol. Muhamad Aris Purnomo dengan Ketua PKK Jatim Arumi Bachsin.
Implementasi kerjasama ini nantinya, PKK Jatim akan membantu sosialisasi upaya pencegahan penyalahgunaan narkotika di lingkungan masing masing. Serta membantu memberikan edukasi bahaya narkoba. “Pelaksanaan penguatan peran ketahanan keluarga melalui PAAR, Polah Asuh Anak dan Remaja,” ucapnya.
Sementara itu, Ketua PKK Jatim Arumi Bachsin mengatakan, bahwa ketahanan keluarga sangat berpengaruh bagi perilaku anak dan remaja. “Dan biasanya -mohon maaf- keluarga yang harmonis, keluarga yang kokoh itu, semakin tinggi pula ketahanan anak itu terpapar dari narkoba,” katanya.
Diakui istri Wakil Gubernur Emil Dardak ini, bahwa pergaulan anak remaja di luar tidak bisa 100 persen dikontrol. Sehingga diperlukan ketahanan anak yang dimulai dari keluarga. “Pasti tidak ada yang menyangka, karena narkoba itu sesuatu yang tidak kepikiran kalau dalam sebuah keluarga. Tapi sebetulnya lebih dekat dari yang kita bayangkan,” imbuhnya.
Dalam kesempatan tersebut, sekaligus pengukuhan Pemuda Anti Narkoba. Dimana mereka akan membantu sosialisasi bahaya penyalahgunaan narkoba dari kalangan teman sebaya mereka. [tam.wwn]
