Pencegahan PMK, Jadi Prioritas Program Operasi Patuh Semeru 2022

Asisten I Setdakab, Kholil bersama Kapolres AKBP Andi Sinjaya dan Dandim 0823 Letkol Neggy Kuntagina saat memantau persiapan personil operasi patuh semeru, Senin (13/6). [sawawi/bhirawa]

Situbondo, Bhirawa
Kapolres Situbondo AKBP Andi Sinjaya memimpin kegiatan apel gelar pasukan dalam rangka pelaksanaan Operasi Patuh Semeru 2022 selama 14 hari kedepan yang dimulai Senin (13/6) kemarin.

Kegiatan tersebut dihadiri jajaran Forkopimda Situbondo diantaranya Dandim 0823 Situbondo Letkol Inf Neggy Kuntagina, Ketua Pengadilan Negeri Situbondo Abu Achmad Sidqi Amsyah, Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Kholil, Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan pada Sekretariat Daerah Sentot Sugiono berikut jajaran pimpinan OPD.

Kapolres Situbondo AKBP Andi Sinjaya menekankan agar Polisi Lalu Lintas mampu menjawab tantangan terkait permasalahan lalu lintas dan angkutan jalan yang semakin kompleks dan dinamis.

Khususnya, imbuh Kapolres Andi, dalam bidang keselamatan berlalu lintas dengan meningkatkan SDM Polantas yang Presisi (Prediktif, Responsibilitas dan Transaransi Berkeadilan). “Ini agar Polantas punya pendekatan Pemolisian Prediktif (Predictive Policing),” jelas Kapolres Andi.

Selain itu, sambung Kapolres Andi, Polda Jatim sudah melakukan inovasi dengan meningkatkan modernisasi sistem teknologi informasi secara berkelanjutan dan terus mendorong inovasi pelayanan publik yang berbasis IT.

Misalnya, imbuh dia, seperti program E-TLE Statis, E-TLE Mobile, Samsat Drive Tru, E-Turjawali dan INCAR. “Nanti dalam pelaksanaannya Operasi Patuh Semeru 2022 tetap mewaspadai pandemi Covid-19, meski kini trendnya terus menurun,” tutur Kapolres Andi.

Tak cukup itu, Kapolres Andi juga menyebut program operasi semeru memprioritaskan agar masyarakat mewaspadai penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak khususnya sapi. Apalagi, ulasnya, kini di Jawa Timur menjadi salah satu episentrum penyebaran penyakit PMK sehingga perlu diwaspadai.

“Melalui operasi ini perlu dilakukan upaya nyata oleh Polri untuk penanggulangan penyebaran PMK. Misalnya dengan cara berkomunikasi, koordinasi dan kolaborasi dengan stakeholder terkait dan seluruh elemen masyarakat. Terlebih menjelang Idul Adha yang notabene kebutuhan sapi untuk perayaan Qurban semakin meningkat, juga menjadi atensi Polri,” tandas Kapolres Andi.

Kapolres Andi Sinjaya kembali menerangkan kegiatan ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana kesiapan personil maupun sarana pendukung yang lain sehingga kegiatan operasi kepolisian dapat berjalan dengan optimal.

Kapolres Andi memaparkan, untuk kegiatan Operasi Kepolisian Kewilayahan menggunakan sandi “Patuh Semeru 2022” dengan tema “Tertib Berlalu Lintas Menyelamatkan Anak Bangsa”.

“Nanti pelaksanaannya akan mengedepankan kegiatan Preemtif dan Preventif secara Humanis dan Persuasif,” pungkas Kapolres Andi. [awi.dre]

Tags: