Kemendagri Tunda Sementara Pencetakan E-KTP

28- foto-Mendagri Tjahyo Kumolo saat mengunjungi UPTSA yangh didampingi Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini (geh)Surabaya, Bhirawa
Pencetakan e-KTP belum bisa direalisasikan per 1 Desember mendatang, sebagaimana rencana semula. Menurut Kadispendukcapil, Suharto Wardoyo, Kamis (27/11) dalam Surat Edaran (SE) Mendagri tertanggal 18 November 2014, rencana pencetakan e-KTP ditunda sampai ada pemberitahuan lebih lanjut dari Kemendagri.
Terkait adanya  permasalahan tentang pencetakan E-KTP, dalam surat itu ditegaskan bahwa hingga pada tanggal 1 desember mendatang pelayanan E-KTP belum bisa dilaksanakan hingga menunggu surat pemberitahuan lebih lanju7t dari pihak Kemendagri.
” Kita saat ini sudah mendapatkan blanko E-KTP sejumlah 3.124, dan sekarang sekitar 170 an yang tercetak, kemungkinan nanti kita akan cetak sekitar 200 an. Jadi kita optimalkan sampai tanggal 30 november untuk mencetak E-KTP dan kita juga sudah menyiapkan surat kepada seluruh camat yang ada di Surabaya untuk menyampaikan data penduduk yang belum tercetak E-KTP,” ungkap Anang sapaan akrab Suharto.
Sedangkan untuk pengajuan warga di Surabaya sendiri, lanjut Suharto, sudah banyak. Conto saja di kecamatan Tandes 8.400 dan kecamatan-kecamatan lainnya juga sudah banyak diajukan. Diketahui setiap kecamatan pengajuannya sudah melebihi 3000 penduduk.
” jadi sudah cukup banyak pengajuan dari masyarakat. tapi tidak kitahu apakah nantinya akan tercover semuanya atau tidak. Yang jela kita akan mengoptimalkan untuk sisa waktu yang ada sementara ini,” tandasnya.
Meski sudah melebihi batas hingga pada 1 Desember mendatang, jika masayarakat masih mengajukan E-KTP, menurut Suharto, pihaknya bersama dispendukcapil masih akan melakukan perekaman E-KTP untuk melayani masyarakat. hanya saja untuk percetakannya masih menunggu dari kemendagri. ” saat ini yang belum merekam E-KTP hanya 435.000 jiwa di Surabaya. Dalam seminggu kedepannya nanti semoga saja bisa tercover semuanya,” pungkasnya.
Sebelumnya  Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahyo Kumolo klarifikasi soal isu penghentian E-KTP. Menurutnya, tidak ada penghentian E-KTP, melainkan perbaikan.  Dalam perbaikan E-KTP, akan ada dua fokus perbaikan. Terkait pengusutan adanya dugaan korupsi oleh KPK dan yang kedua upaya perbaikan oleh pihak kemendagri.
” iya, E-KTP tidak akan dihapus, tapi diperbaiki kembali. ibarat buah pepaya, setelah dibuka ada ulatnya. Nah, Ulat itulah nantinya yang akan ditangani KPK. Kami sepakat untuk membersihkan ulat tersebut,” papar Tjahjo Kumolo, Rabu (26/11) lalu pada Bhirawa.
Selain itu, perbaikan program e-KTP yang sedang dilakukan Kemendagri mencakup beberapa hal. Di antaranya, adanya kasus KTP ganda, percepatan percetakan blanko, serta pembenahan ketidakcocokan data e-KTP dengan data perbankan, asuransi dan data lainnya.  (geh)

Keterangan Foto : Mendagri-Tjahyo-Kumolo-saat-mengunjungi-UPTSA-yangh-didampingi-Wali-Kota-Surabaya-Tri-Rismaharini-[geh/bhirawa].

Tags: