Petugas BKD Sidoarjo melakukan seleksi administrasi surat pendaftaran CPNS 2018 secara komputerisasi. [alikus/bhirawa]
(Banyak Pendaftar Tak Lampiri Pernyataan Tak Boleh Jadi Istri Kedua)
Sidoarjo, Bhirawa
Pendaftaran CPNS 2018 di Kab Sidoarjo akan ditutup 15 Oktober, (Senin hari ini, red). Untuk sementara, hingga Hari Jumat (12/10) akhir pekan lalu, jumlah pendaftar terus membludak tembus sampai angka .5861.
Sampai Jumat akhir pekan itu, dari 473 kuota formasi jabatan pendaftaran yang dibuka di Pemkab Sidoarjo, masih tetap ada formasi jabatan yang belum ada pendaftarnya. Yakni formasi jabatan sebagai Pengelola Rehabilitasi dan Pelayanan Sosial, sebanyak dua orang yang berada di Dinas Sosial Kab Sidoarjo.
Sementara formasi jabatan Psikologi Klinis Ahli Pertama yang berada di Dinas Pendidikan Kab Sidoarjo, yang sebelumnya juga sempat kosong pendaftar, pada Jumat akhir pekan kemarin terpantau sudah ada tiga pendaftar.
Demikian juga dengan formasi jabatan untuk analis lingkungan hidup di Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kab Sidoarjo yang sempat kosong pendaftar, akhir pekan kemarin juga sudah ada sepuluh pendaftar yang masuk.
”Pada hari Senin lusa (hari ini, red), jumlah pendaftar CPNS di Kab Sidoarjo bisa saja akan berubah lagi,” terang Kasubid Perencanaan dan Informasi ASN Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kab Sidoarjo, Ira Krisnawati SKom, Jumat (12/10) akhir pekan kemarin, disela-sela ikut serta menyeleksi persyaratan administrasi dari surat lamaran pendaftaran CPNS, secara komputerisasi di ruang UTC (Unit Training Of Competence) BKD Sidoarjo.
Menurut Ira, untuk menseleksi surat lamaran CPNS 2018 itu, BKD Sidoarjo mengerahkan 50 pegawainya. Mereka tiap hari memverifikasi persyaratan administrasi surat lamaran ini secara komputerisasi. Kegiatan mereka ini bisa sampai pukul delapan malam tiap harinya.
Dan untuk sementara pendaftar untuk formasi jabatan guru kelas SD yang paling banyak pendaftarnya. Mencapai sampai 1273 pendaftar. Padahal formasi jabatan yang dibuka hanya untuk 171 orang saja.
Diakui Ira, dari hasil verifikasi pada surat lamaran yang masuk, banyak yang tidak lolos seleksi administrasi. Karena tidak sesuai persyaratan yang ada. Karena lampirannya banyak yang tak sesuai dengan ketentuan pengumuman. Misalnya saja, soal format surat lamaran yang tidak dilampiri adanya pernyataan tidak boleh jadi istri kedua. Pendaftar tidak teliti dengan syarat ketentuan pendaftaran CPNS 2018 ini.
”Persyaratan ini wajib ada, karena menjadi ASN sesuai ketentuan yang ada tidak diperkenankan jadi istri kedua,” terang Ira.
Pun demikian, petugas akan masih memverifikasi ulang surat lamaran pendafatarn yang dianggap tidak memenuhi syarat (TMS) tadi. Barangkali petugas ada yang salah koreksi. Tapi bila tetap tak ada perubahan, maka sesuai ketentuan yang ada, yang TMS itu tak akan lolos seleksi perayaratan administrasi.
”Sampai data terakhir, pendaftar CPNS 2018 ini banyak berasal dari Kab Sidoarjo sendiri,” tambah Ira.
Sebagaimana diketahui, pada pendaftaran CPNS 2018 ini, Kab Sidoarjo mendapat kuota 473 formasi jabatan. Yakni untuk formasi pendidikan sebanyak 274, formasi kesehatan sebanyak 102, formasi teknis sebanyak 88 dan formasi untuk honorer K2 sebanyak sembilan. [kus]
