Pendaftar Mudik Gratis Offline Serbu Kantor Dishub Jatim

Kadishub dan LLAJ Jatim, Fattah Jasin saat meninjau pendaftaran manual mudik gratis Lebaran 2019, Kamis (2/5). [abednego]

Surabaya, Bhirawa
Antusias warga Jatim pada program mudik gratis pada Lebaran 2019, yang digelar Dinas Perhubungan (Dishub) dan LLAJ Jatim masih terlihat. Animo masyarakat nampak saat pendaftaran mudik dan balik gratis secara manual atau offline dibuka pada Kamis (2/5) di Kantor Dishub dan LLAJ Jatim.
Hampir ribuan masyarakat peserta mudik gratis ini memenuhi kantor Dishub dan LLAJ Jatim sekitar pukul 05.00 WIB. Hal itu dirasakan Hermin warga Jl Bungurasih Timur, Waru, Sidoarjo. Meski pendaftaran secara manual dibuka pada pukul 08.00 WIB, namun wanita 45 tahun sudah sejak pagi mengambil nomor antrean.
“Saya ambil nomor antrean sekitar pukul 05.30 pagi. Kemudian pukul 07.30 datang kesini untuk mendaftar mudik ke Ponorogo,” kata Hermin saat ditemui di kantor Dishub dan LLAJ Jatim, Kamis (2/5).
Hermin mengaku sudah hampir lima tahun megikuti program mudik dan balik Lebaran gratis. Bahkan dirinya mengaku selalu mengajak anggota keluarganya untuk ikut dalam program ini. “Hampir lima tahun saya selalu ikut mudik dan balik gratis. Setiap tahunnya pelayanannya semakin bagus,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Dishub (Kadishub) dan LLAJ Jatim, Fattah Jasin mengatakan, pendaftaran ini ada dua tahap. Pertama, tanggal 22 hingga 30 April 2019 secara online. Sementara pada tanggal 2 hingga 3 Mei 2019 dilakukan secara offline atau manual. Secara online, kuota yang sudah terisi yakni 9.600 kursi. Dan ada 18.000 kursi yang disediakan untuk pulang-pergi.
“Alhamdulillah semua pendaftar terlayani dengan baik. Tak ada suasana berdesakan dan antre berlama-lama. Semoga lancar hingga pelaksnaan nanti,” jelas Fattah.
Dari rekaman yang ada pada saat online, sambung Fattah, tanggal 22 itu kuota yang kita siapkan dua hari (online) misalnya kurang lebih 4.800. Artinya jumlah yang disediakan untuk angkutan bus itu kuotanya masih tersisa.
“Kalau nanti misalnya kurang, nantinya akan disiapkan 480 bus. Dan kita akan pertimbangkan untuk dibuka kembali pendaftarannya. Mungkin verifikasi dan datang ke sini langsung, tanpa harus melakukan proses online lagi,” ungkapnya.
Sebagaimana diberitakan, tahun ini Dishub dan LLAJ Jatim menyediakan sebanyak 560 armada bus. Tujuan mudik dan balik gratis dari wilayah Barat, yakni Surabaya-Mojokerto-Jombang-Kertosono-Nganjuk-Madiun-Magetan dan Ngawi. Sementara untuk wilayah Timur, mulai dari Surabaya-Probolinggo-Lumajang-Jember-Banyuwangi. Sedangkan wilayah Madura mencakup semuanya hingga ke Sumenep.
Mudik dan balik gratis menggunakan kereta api ini kuotanya mencapi 130.000 penumpang. Untuk gerbongnya pun disediakan oleh PT KAI. Begitu juga dengan pendaftaran online mengikuti aturan PT KAI, yakni peserta mudik dan balik gratis harus datang langsung di tempat pendaftaran.
Jalur mudik dan balik gratis menggunakan kereta api, yakni Surabaya ke Kertosono kemudian Kediri ke Blitar. Dilanjutkan dengan Surabaya-Bangil-Malang. Untuk wilayah Timur, yakni Surabaya-Probolinggo-Jember-Banyuwangi. Sedangkan mudik dan balik menggunakan kapal laut, kuota yang tersedia tidak kurang dari 100.000 penumpang.
Sementara mudik dan balik gratis menggunakan kapal laut, rutenya yakni jalur Perintis, dari Surabaya-Bawean. Kemudian dari Surabaya-Kalianget, Kalianget-Kangean, Kangean-Masalembo. Selanjutnya dari Kalianget ke Sapeken dan Raas. [bed]

Tags: