Pendaftar Sekolah Kawasan Belum Separo

Foto: ilustrasi

Foto: ilustrasi

Dua Sekolah Tak Penuhi Kuota Mitra Warga
Dindik Surabaya, Bhirawa
Animo calon peserta didik mengikuti Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jalur sekolah kawasan hanya terlihat saat hari pertama pendaftaran. Memasuki hari kedua, kenaikan jumlah pendaftar tak terlihat signifikan. Bahkan jumlahnya belum separo dari total siswa Surabaya yang berhak mengikuti jalur sekolah favorit ini.
Hal ini terlihat dari rekap pendaftar PPDB jalur sekolah kawasan pukul 17.30, Kamis (2/7) kemarin. Jumlah pendaftar yang masuk untuk SMA kawasan baru 5.972 peserta didik. Naik dari 4.515 peserta didik di hari pertama pada jam yang sama, Rabu (1/7). Sementara pendaftar SMP kawasan mencapai 7.369 peserta didik, naik dari 6.130 peserta didik pada hari pertama.
Seperti diketahui, dari hasil Ujian Nasional (UN) SMP/MTs tahun ajaran 2014/2015, jumlah siswa dalam kota Surabaya yang berhak mengikuti PPDB jalur sekolah kawasan mencapai 14 ribu lebih. Sementara siswa yang berhak masuk SMP kawasan berdasar hasil nilai Ujian Sekolah (US) SD/MI sebanyak 13 ribu siswa. Mereka yang berhak merupakan lulusan dengan nilai rata-rata UN SMP/MTs minimal 80,00 dan nilai rata-rata US SD/MI minimal 85,00. Dengan jumlah pendaftar tersebut, tingkat keketatan pun belum tergeser jauh dari hari pertama. Yakni 1 : 2 untuk masuk SMP kawasan dan untuk SMA kawasan tetap belum mencapai 1: 2.
Terkait sepinya pendaftar ini, Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Surabaya Ikhsan kembali mengimbau para wali murid maupun calon peserta didik untuk segera mendaftarkan diri. Mengingat hari ini, Jumat (3/7), merupakan hari terakhir PPDB jalur sekolah kawasan. “Tidak perlu menunggu akhir-akhir. Percuma, yang baik itu daftar lebih awal,” kata dia.
Di sisi lain, pemenuhan pagu jalur mitra warga juga belum dapat dipenuhi semua sekolah. Seperti yang terjadi di SMAN 5 Surabaya. Dari pagu mitra warga sebanyak 18 kursi, hanya 15 peserta didik yang diterima. Kepala SMAN 5 Surabaya Sri Widiati mengakui hal tersebut. Namun pihaknya menolak disebut sepi pendaftar. Sebab, total pendaftar jalur mitra warga yang masuk ada sekitar 20 calon peserta didik.  “Setelah kita supervisi di lapangan ternyata yang memenuhi syarat masuk melalui jalur ini hanya 15. Ya, kita terima 15,” tutur dia.
Untuk diketahui, pagu mitra warga diambil lima persen dari total pagu sekolah. Selain di SMAN 5, sisa pagu juga terjadi di SMAN 10 Surabaya. Dari total pagu mitra warga sebanyak 19 kursi, hanya 16 peserta didik yang diterima.
Ketua Panitia PPDB Surabaya Yusuf Masrukh mengatakan, terkait pagu mitra warga yang tidak terpenuhi ini, akan dialihkan melalui jalur lain. Misalnya di SMAN 5 akan diikutkan lewat jalur kawasan dan SMAN 10 diikutkan ke jalur reguler. “Hampir semua sekolah memenuhi pagu mitra warga. Hanya beberapa saja yang tidak bisa memenuhi,” kata dia.
Dengan adanya siswa pagu ini, Yusuf memastikan tidak akan ada bangku kosong yang disisakan. Sebab, dalam PPDB ini telah ada mekanisme pemenuhan pagu. Termasuk bagi sekolah kawasan yang tidak mampu memenuhi pagunya di PPDB jalur kawasan, akan dilakukan pemenuhan pagu. “Sisa pagu akan dilakukan pemenuhan pagu. Jika dengan mekanisme ini masih sisa, akan kita buka melalui jalur lain,” pungkas dia. [tam]

Tags: