Kader PDIP kembali Nyaleg dan menyerahkan Berkas pada Ketua KPUD Kab Gresik. [rokim/bhirawa]
Gresik, Bhirawa
Minimnya minat orang untuk menjadi calon anggota DPR, membuat partai politik kelimpungan. Sehingga Parpol banyak mengandalkan incumbent dan pendatang yang mempunyai basis masa jelas pada Pileg 2019. Selasa (17/7) kemarin PDIP mendaftakan Calegnya pada pendaftaran terakhir di Kantor KPU Gresik, Selasa ( 17/7 ).
Menurut Sekretaris DPC PDIP Gresik, Mujid Ridwan, incumbent secara keseluruhan yang sekarang duduk sebagai anggota dewan Nyaleg semua. Sebab mereka sudah mempunyai basis masa, kemudian ditambah lagi dari kepala desa, pengacara, dan lainya yang memiliki kemampuan dan basis masa.
”Rekrutmen dilakukan dengan hati-hati dan pasti, ini dilakukan agar target pada Pileg 2019 bisa mendapatakan 12 kursi. Secara keseluruhan Dapil terpenuhi dengan jumlah 50 Caleg, dan keterwakilan perempuan 40%.” ujarnya.
Ditambahkan Mujid Ridwan, kesediaan orang untuk menjadi Caleg 2019 memang minim. Namun tidak susah bagi PDIP, sebab kita partai besar. 50 Caleg yang didaftarkan sudah memenuhi persyaratan, harapannya bisa memenuhi target. Tapi jika tidak, minimal calon incumbent tetap mendapat kursi sesuai yang sekarang lima kursi dan ada tambahan.
Sementara Ketua DPC Demokrat Gresik, Edi Santoso memgatakan, Pileg 2019 mendaftarkan 50 orang. Dari jumlah itu, ada 20% mewakili kuota perempuan. Target perolehan kursi 12, didapat masing-masing Dapil.
Terpisah Ketua KPU Gresik, Akhmad Roni menyatakan, semua proses pendaftaran termasuk berkas yang sudah diterima diteliti dan diuji dari sisi SK-nya. Dalam aturan, jika tidak memenuhi syarat akan dikembalikan lagi sampai pendaftaran ditutup pukul 24.00 WIB. [kim]
