Pendaftaran CPNS Diperpanjang

Surabaya, Bhirawa
Keputusan Badan Kepegawaian Nasional (BKN) memperbolehkan daerah-daerah tertentu untuk memperpanjang waktu pendaftaran penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2019 maksimal 20 hari membuat beberapa daerah memilih untuk memperpanjang waktu pendaftaran.
Salah satunya adalah Pemkot Surabaya memutuskan untuk memperpanjang masa pendaftaran penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) 2019 hingga 28 November.
Menurut Kepala Bidang Pengembangan dan Penilaian Kinerja Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Surabaya, Henry Rachmanto, ada sejumlah formasi CPNS 2019 yang belum terpenuhi. Jadi perpanjangan pendaftaran penerimaan CPNS 2019 memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk mendaftar CPNS 2019.
“Waktu pengumuman hingga seleksi administrasi panjang. Di daerah tertentu dimungkinkan untuk perpanjang waktu pendaftaran. Pemkot Surabaya akan perpanjang pendaftaran hingga 28 November. Selain itu, belum terpenuhi beberapa formasi seperti guru kelas, guru SDN,” tutur dia.
Ia menambahkan, alokasi formasi untuk tenaga teknis dan kesehatan banyak diminati para pendaftar CPNS 2019. “Hampir merata, tapi alokasi formasi untuk tenaga teknis lumayan banyak, dan kesehatan. Tapi untuk jumlahnya berapa saya tidak ingat pasti,” ungkapnya.
Hingga saat ini, Henry menuturkan, kalau jumlah pelamar sudah mengisi formulir pendaftaran sekitar 7.300 pelamar. Sedangkan sudah submit sekitar 6.000 pelamar. “Data ini terus bergerak. Memang dibanding pada rekrutmen CPNS sebelumnya, jumlah tahun ini lebih sedikit. Mungkin karena rekrutmen ini diselenggarakan secara nasional jadi terpecah,” katanya.
Demikian juga dengan Kota Pasuruan memilih memperpanjang pendaftaran karena ada formasi yang belum ada pendaftar.
Plt Wali Kota Pasuruan, Raharto Teno Prasetyo ST menyampaikan karena ada formasi yang belum ada peminat, sehingga pendaftaran CPNS di Kota Pasuruan diperpanjang selama 3 hari.
“Kami sudah ijin BKN karena ada formasi belum ada peminatnya. Sehingga, pendaftaran CPNS di Kota Pasuruan diperpanjang 3 hari. Mulai saat ini hingga terakhir 29 November 2019 pukul 23.59,” ujar Raharto Teno Prasetyo ST.
Menurutnya, formasi yang sepi peminat itu adalah formasi di kelurahan dan guru. Pihaknya mengharapkan dengan penambahan waktu, para pelamar dapat mempergunakannya dengan sebaik-baiknya.
Sementara itu Kepala BKD Kabupaten Tulungagung, Arief Boediono mengungkapkan untuk masa pendaftaran CPNS Pemkab Tulungagung tahun 2019 waktunya diperpanjang. “Pendaftaran diperpanjang sampai tanggal 28 November 2019 dan ditutup pukul 16.00 WIB,” ujarnya.
Arief tidak memberi alasan rinci mengapa masa pendaftaran CPNS Pemkab Tulungagung diperpanjang. Ia hanya mengungkapkan jika semua pemerintah daerah atau instansi pemerintah pusat melakukan hal yang sama. Yakni memperpanjang waktu pendaftaran. “Semua melakukan perpanjangan,” terangnya.
Lantas apakah alasannya karena kekurangan pendaftar. Arief membantahnya. Menurut dia, sampai Selasa (26/11) pukul 08.44 WIB, dari data yang masuk ke BKD Kabupaten Tulungagung disebutkan jumlah pendaftar CPNS Pemkab Tulungagung yang mengisi formulir mencapai 9.940 orang. Sedang yang sudah submit (final) sejumlah 8.839 orang.
“Jadi jumlah pendaftar saat ini sudah melewati atau lebih banyak dari tahun lalu. Pada tahun lalu jumlah pendaftarnya hanya 6.000-an saja,” paparnya.
Mantan Camat Tulungagung ini menyatakan meski sudah ada persyaratan indeks prestasi (IP) minimal, jumlah pendaftar CPNS Pemkab Tulungagung masih banyak. Bahkan sudah melebihi tahun lalu, dimana saat itu untuk pendaftar yang berasal dari Tulungagung tidak dipersyaratkan IP minimal.
“Syarat IP minimal tidak berpengaruh pada jumlah pendaftar. Buktinya saat ini yang mendaftar lebih banyak lagi dari tahun lalu,” tuturnya.
Kabid Pengadaan dan Pembinaan ASN BKD Tulungagung, Catur Hermono menyebut jumlah pendaftar CPNS Pemkab Tulungagung dari hari kehari saat masa pendaftaran semakin banyak. “Sampai Senin (25/11) sore kemarin sekitar pukul 16.00 WIB yang mendaftar sebanyak 7.874 pendaftar. Apalagi waktu pendaftaran sekarang diperpanjang sampai tanggal 28 November 2019,” ucapnya. [Iib,hil,wed]