835 Ribu Peserta SNMPTN Bersaing

Foto: ilustrasi

Foto: ilustrasi

Surabaya, Bhirawa
Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2015 resmi telah ditutup sejak Minggu (15/3) pukul 22.00. Persaingan tahun ini dipastikan bakal lebih ketat dibandingkan tahun lalu. Ini lantaran terjadi peningkatan jumlah pendaftar yang cukup signifikan dibanding tahun lalu.
Dari data yang masuk hingga Minggu per pukul 16.32 kemarin, sebanyak 835.839 peserta akan bersaing memperebutkan 152 ribu kursi secara nasional. Peningkatan secara signifikan ini mulai terjadi pada saat-saat terakhir pendaftaran SNMPTN.
Humas SNMPTN Panlok 50 Surabaya Ismaini Zain mengatakan, tahun lalu pendaftar hanya mencapai 753.803 pelamar. Jumlah ini sudah terlewati sejak Sabtu (14/3) pukul 14.00 dengan jumlah pendaftar mencapai 794.167 pelamar.
“Tepat pukul 22.00 nanti (tadi malam) secara otomatis sistem akan menutup. artinya, siswa tidak bisa membuka web snmptn,  tidak bisa melakukan finalisasi ataupun mendaftar,” kata Ismaini, Minggu (15/3).
Ismaini menuturkan, tugas panitia SNMPTN selanjutnya ialah menyortir peserta untuk diklasifikasikan sesuai pilihan Perguruan Tinggi Negeri (PTN). Proses sortir langsung dilakukan tim panitia SNMPTN dari 16 Maret hingga 23 Maret 2015. Dalam proses ini, pertama panitia akan menyerahkan data peserta kepada PTN pilihan pertama. Jika tidak diterima di PTN pertama, panitia SNMPTN akan mengambil data peserta kemudian menyerahkan kepada PTN pilihan kedua.  “Proses seleksi PTN pertama akan memakan waktu cukup lama, karena mayoritas pemilih ada di PTN pertama,” tutur wanita yang juga Kepala Akademik ITS tersebut.
Meski jumlah pendaftar meningkat secara nasional, namun tidak semua PTN mengalami hal serupa. Seperti di ITS, hingga pukul 19.00 kemarin, jumlah pendaftar hanya mencapai 21.734 pelamar. Pada SNMPTN tahun lalu ITS menerima 22.340 pelamar.
Humas SNMPTN ITS Bekti Cahyono menuturkan, ada 16.153 pelamar yang memilih ITS sebagai PTN pilihan pertama. Sedangkan yang memilih ITS sebagai pilihan kedua sebanyak 5.581 pelamar. “Persaingan ketat akan terjadi di lima prodi terbanyak peminatnya,” kata Bekti.
Lima prodi itu antara lain, Teknik Informatika, Teknik Mesin, Teknik Elektro, Sistem Informasi dan Teknik Sipil.
Bekti mengatakan, terjadi peningkatan jumlah pendaftar yang signifikan di hari-hari terakhir jelang penutupan. PTN berbasis teknologi di Jatim itu juga mengalami peningkatan hingga 2.614 pelamar sejak dua hari terakhir. Jumat (13/3) lalu, peserta yang masuk baru sebanyak 19.120, sedangkan pada Sabtu, jumlah pesertanya mencapai 20.569 dan meningkat menjadi 21.734 pada hari terakhir.
Hal yang sama juga terjadi di Universitas Airlangga (Unair).  Hingga kemarin pukul 16.32, data yang masuk ke Unair baru mencapai 36.140 pelamar. Dari data tersebut, yang memilih sebagai pilihan pertama terdapat 25.877 pelamar. Sedangkan untuk pilihan kedua sebanyak 10.263 pelamar. Jumlah ini menurun dari SNMPTN tahun lalu, Unair menerima 36.710 pelamar. “Sejak awal Unair sudah tegas. Yang memilih sebagai pilihan kedua secara otomatis gugur karena untuk menampung pilihan pertama sudah overloud,” tutur Humas SNMPTN Unair Bagus Ani Putra.
Bagus menambahkan, peningkatan jumlah peserta sesuai dengan prediksi. Dalam dua hari jumlah peserta yang mendaftar ke Unair merangkak dari 32.178 pada Jumat (13/3) kemudian meningkat menjadi 34.848 pelamar pada Sabtu (14/3). “Meningkatnya

Rate this article!
Tags: