Pendaftaran SBMPTN Tunggu Rekapitulasi UTBK Gelombang II

foto ilustrasi

Jadi Acuan Peringkat Nilai Peserta di Tingkat Nasional
Surabaya, Bhirawa
Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi merilis hasil rekapitulasi nasional perolehan nilai peserta ujian secara nasional di laman resmi LTMPT. Pengumuman yang bernomor 12/ peng.LTMPT/2019 tentang hasil UTBK pelaksanaan UTBK tahun 2019 Sabtu dan Minggu, 4 dan 5 Mei 2019. Pengumuman tersebut dikeluarkan usai Ujian Tulis Berbasis Komputer gelombang pertama telah dilaksanakan pada tanggal 13 April hingga 5 Mei 2019.
Pada pengumuman data rekapitulasi tersebut, tercatat jumlah peserta UTBK Saintek gelombang pertama sebanyak 332.427. Sebanyak 100 ribu peserta mendominasi range nilai 401 sampai 500 dan 501 sampai 600. Untuk peraih nilai dengan range diatas 901 hanya sekitar 100 peserta. Bahkan, kosong untuk tes Kemampuan Penalaran Umum dan Pengetahuan dan Pemahaman Umum.
Sementara jumlah peserta UTBK Soshum gelombang pertama sebanyak 285.476, dengan range nilai didominasi nilai 401 sampai 500 jumlah peserta yang meraih nilai di beberapa jenis tes berada diatas 100 ribu peserta.
Untuk peraih nilai dengan range diatas 901 hanya sekitar puluhan peserta. Bahkan ada yang kosong (tidak ada) untuk tes Kemampuan Penalaran Umum dan Pengetahuan dan Pemahaman. Tetapi, untuk tes Matematika Soshum ada sekitar 1.590 peserta yang meaih nilai diatas 901.
Diungkapkan Wakil Ketua I LTMPT, Prof Joni Hermana, dari hasil rekapitulasi yang ada, peserta bisa melihat posisinya dibandingkan peserta lain secara kumulatif. Sebab, semua peserta diintegrasikan nilainya secara total. Dengan begitu, bisa digunakan untuk memilih prodi dan PTN yang akan dilamar saat SBMPTN (Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri) di buka. “Tetapi masalahnya, karena ini yang pertama kali diadakan, jadi tidak tahu persis berapa nilai yang akan diperlukan untuk masing-masing prodi atau PTN,”jelas dia, Rabu (15/5).
Namun, menurut Prof Joni, rekapitulasi tersebut bisa dilihat jika nilai peserta tergolong tinggi atau maksimum maka tidak perlu ragu untuk mendaftar ke PTN yang terbaik. kendati begitu, pihaknya belum bisa memperkirakan range nilai yang bisa diterima di tiap prodi di PTN karena bergantung pada beberapa aspek di setiap prodinya. Seperti, kuota yang disediakan masing-masing program studi dan banyakya peserta yang mendaftar di program studi tersebut. “Yang tak kalah penting berapa saja nilai-nilai UTBK siswa yang mendaftar di prodi PTN terkain juga akan sangat berpengaruh,” imbuh dia.
Ia juga menambahkan jika rekapitulasi yang bisa dijadikan acuyan pendaftaran SBMPTN harus menunggu hasil rekapitulasi UTBK gelombang kedua. “Semua (range pendaftar) akan diketahui setelah program pendaftaran SBMPTN dibuka,”pungkas dia.
Terpisah, Wakil Rektor IV universitas Airlangga (Unair), Junaedi Khotib mengatakan saat ini masih sulit bagi pihaknya untuk menyampaikan perkiraan range nilai minimal pada tahun pertama penggunaan model UTBK. Sebab, menurut dia, gelombang kedua penyelenggaraan UTBK juga sangat menentukan pada perhitungan nilai minimal tersebut. Mengingat adanya dua kali kesempatan ujian bagi peserta.
“Untuk saat ini tim masih melakukan simulasi dan prediksi. Semoga segera selesai,”urainya.
Untuk SBMPTN sendiri, Unair juga merumuskan persyaratan tambahan yang diterapkan oleh pihaknya untuk memfilter paham radikal dapa calon mahasiswa baru. Yaitu dengan mensyaratkan pembuatan esai bela negara dan Mengapa memilih Unair.
“Esai itu sifatnya internal untuk seleksi di Unair jadi logikanya memang setelah pendaftar diterima baru diminta membuat esai,”tandasnya. [ina]

Tags: