Pendaki Asal Kampus ITATS Surabaya Hilang di Gunung Buthak

Tim Gabungan dari BPBD, Perhutani, PMI, dan potensi SAR tengah bersiap melakukan operasi pencarian di POS1

Kota Batu,Bhirawa
Tim Gabungan BPBD, Perhutani, dan Relawan melakukan  koordinasi di Pos Pantau Pendakian Gunung Buthak Kota Batu, Rabu (8/11). Menyusul laporan keluarga seorang pendaki asal kampus ITATS Surabaya yang tengah hilang kontak saat melakukan pendakian.
“Informasi yang kami terima memang betul ada pendaki yang hilang kontak. Kita langsung melakukan pengecekan dan pemantauam di pos Pendakian Gunung Panderman,” kata Kasie Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Batu, Ahmad Choirur Rochim,
Menurutnya, pendaki yang dilaporkan hilang tersebut bernama Danang Wasis Mahhendra, warga JL. Dinoyo Sekolahan II Surabaya. Korban merupakan mahasiswa kampus ITATS Surabaya.
Informasi yang dihimpun Bhirawa, Danang berangkat dari rumah Selasa (6/11) sekitar jam 10.30 WIB. Namun tidak ada yang bisa memastikan apakah di jam tersebut korban langsung melakukan pendakikan ke Gunung Buthak, atau masih transit di kost temannya. Artinya, tidak ada yang tahu jam berapa korban mulai start mendaki gunung Buthak yang masuk kawasan Pegunungan Panderman.
Namun teman korban yang mencoba menghubungi via ponsel pada Selasa (6/11) pukul 14.30 WIB sudah tidak bisa. Begitu juga ketika upaya yang sama dilakukan pada malam hari itu juga. Hal ini dikuatkan pada Rabu (7/11) pagi, pihak keluarga sudah menghubungi BPBD Kota Batu dan Basarnas untuk selanjutnya mencari informasi lebih lanjut tentang korban. “Termasuk sudah kita cross check ciri-ciri sepeda motor yang dikendarai saudara Danang yang ada di pos parkiran sepeda motor. Dan kami dari BPBD, dan rekan-rekan Perhutani, PMI, dan potensi SAR sudah menuju POS 1 untuk melakukan operasi pencarian,”tambah Rochim.
Didepan petugas, keluraga Danang menyampaikan bahwa selama ini korban dan teman-temannya belum pernah melakukan aktiitas pendakian di Gunung Buthak.(nas)

Tags: