Pendakian Gunung Raung Ditutup Total

Gunung RaungBondowoso, Bhirawa
Meningkatnya aktivitas Gunung Raung yang berada di perbatasan Kabupaten Bondowoso, Jember dan Banyuwangi, Jawa Timur, beberapa hari terakhir membuat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bondowoso menutup total jalur pendakian mulai Senin (16/2). Pasalnya, pendakian gunung tersebut lebih banyak dilakukan melalui jalur Bondowoso yaitu melalui Sumber Wringin.
Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan, Hendri Widotono mengatakan, meski masih berstatus waspada, tingginya aktivitas tremor yang  diikuti suara gemuruh dan adanya percikan api dari kawah, dianggap membahayakan masyarakat dan pendaki.
“Akses ke Gunung Raung pada hari ini memang ditutup terkait adanya gemuruh yang sangat keras. Hanya saja level masih waspada. Terkait kabar Gunung Raung erupsi yang berhak mengeluarkan pernyataan itu Pos Gunung Api, hanya saja dari laporan yang saya terima memang ada keluar api dan saat itu tremor terjadi diluar biasanya sampai 154 kali dalam sehari,” kata Hendri Widotono saat ditemui Bhirawa di kantor BPBD, Senin (16/2).
Menurut Hendri, saat ini BPBD masih terus berkoordinasi dengan Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Raung, yang berada di Songgon, Banyuwangi. BPBD juga terus menginstruksikan kepada camat dan perangkat desa lainnya, untuk tetap tenang dan tidak panik.
Data dari BPBD Bondowoso mencatat, ada enam desa yang masuk dalam Kawasan Rawan Bencana (KRB) letusan gunung Raung. Tiga desa diantaranya berada di Kecamatan Sumber Wringin dan tiga desa lainnya berada di Kecamatan Togosari. Hendri mengatakan, ada sekitar 300 jiwa yang tinggal di daerah KRB l yang meliputi Dusun Legan, Sepanas dan Tol-tol.
“Tiga Desa masuk Kawasan Rawan Bencana tingkat 1 yaitu Desa Sumber Wringin, Desa Rejoangung, dan Desa Tegal Jati, Kecamatan Sumber Wringin. Sementara 3 Desa lainnya masuk KRB tingkat 2 yaitu Desa Gunosari, Kembang dan Jebung Kidul di Kecamatan Telogosari,” ujarnya.
Sementara itu, berdasarkan laporan dari PGA yang diterima BPBD Bondowoso hari ini, visual Gunung Raung terlihat terang disertai mendung dan angin dengan suhu udara 20 – 29 celcius. Gunung terlihat jelas mengeluarkan asap putih dengan ketinggian 100 meter kearah timur. Sementara tremor tercatat 114 kali.
Salah satu aktivis pecinta alam (PA) dari Kabupaten Jember yang diketuai Chuk S Widharsa (40) yang menurut rencana akan melakukan pendakian ke gunung raung saat Bhirawa mengaku akan mengurungkan niatnya hingga tidak ada pelarangan akibat akfitas yang terus meningkat tersebut. “Saya sebenarnya bersama tim saya akan melakukan pendakian, tetapi karena ada pelarangan, kami akan merencanakan ulang pendakian ini hingga betul-betul dinyatakan aman,” katanya. [mb7]

Rate this article!
Tags: