Pendapa Agung Trowulan Mojokerto Direhab

Pangdam V/Brawijaya bersama rombongan sedang menuju salah satu tempat yang bakal direhab yakni Patung Gajah Mada yang ada di Pendopo Agung Trowulan Mojokerto. [hasan amin/bhirawa]

(Kembangkan Wisata Religi Majapahit)
Mojokerto, Bhirawa
Pendopo Agung Trowulan yang dibangun antara tahun 1964 hingga 1973 oleh Kodam V/Brawijaya, dalam waktu dekat ini bakal direhap total. Pasalnya selain kondisi atap pendopo yang terbuat dari sirap ini kondisinya memang perlu perbaikan juga untuk mengembangkan wisata Religi Mojopahit yang merupakan cikal bakal Negara Indonesia ini.
Rencana rehap diperkirakan bakal menelan biaya Rp7 miliar ini didukung berbagai pihak diantarnya selain Kodam V/Brawijaya. Juga Pemprov Jatim, Korem 082/CPYJ Mojokerto, Kodim 0815 dan Pemkab Mojokerto menyatakan mendukung sepenunya.
Hal ini disampaikan saat rembug dan pemaparan rencana yang digelar di Pendopo Agung Jumat (16/9) lalun dengan dihadiri langsung Pangdam V/Brawijaya, Mayor Jenderal TNI I Made Sukadana, Danrem 082/CPYJ, Kolonel Kav Gathut Setyo Utomo, Kasrem 082/CPYJ Letkol supyan, Dandim 0815/Mojokerto, Letkol Czi Budi Pamudji dengan Wakil Bupati Mojokerto, Pungkasiadi, serta sesepuh disekitar Pendopo Agung Trowulan.
Kapenrem 082/CPYJ Mojokerto, Mayor Arm Imam Duhri kepada Bhirawa, Rabu (21/9) kemarin mengatakan, jika rencana rehab Pendopo Agung ini memang bakal segera dilakukan mengingat Bapak Pangdam V/brawijaya Mayjen TNI I Made Sukadana dalam sambutannya di Trowulan mengatakan, situs Trowulan memiliki potensi wisata sebagai ikon Jatim khususnya Bumi Majapahit yang ada diwilayah Kab Mojokerto ini.
”Majapahit merupakan cikal bakal Indonesia, dari Trowulan inilah peradaban serta sejarah panjang dimulai. Saya sempat berbincang dengan Gubernur Jatim, Soekarwo, terkait rencana renov tempat ini. Beliau mendukung penuh langkah ini, dan mengarahkan untuk segera menyusun rencana dan koordinasi dengan pihak terkait,” ucap Pangdam yang ditirukan Kapenrem.
Sedangkan Pemaparan rencana renovasi yang dipresentasikan Dandim 0815 Mojokerto, Letkol Czi Budi Pamudji menerangkan, beberapa spot yang akan mendapat sentuhan renovasi berikut rincian anggaran yang dibutuhkan.
”Renov Pendopo Agung Trowulan dilakukan terakhir kali 22 tahun lalu. Anggaran yang dibutuhkan sebesar Rp7.084.810.000. Renov pendopo seluas 39 kali 39 ini meliputi atap sirap, tambal sulam rangka atap kayu jati, lantai marmer, lampu ornamen, plituran, instalasi listrik dan taman,” katanya.
Sedangkan Rehab bangunan yang akan dilakukan pendukung meliputi rehap patung Patih Gajah Mada, aula dan gudang, monumen Paku Gajah, MCK umum dan VVIP, ruang transit, mushalla, genset, juga ada tembok pagar keliling menggunakan bata pres. Pembangunan 20 kios juga disertakan, mengingat daya tarik wisata situs Trowulan yang sangat baik.
Sementara itu wakil bupati menyatakan, Pemkab Mojokerto mendukung penuh pengembangan situs Trowulan yang memang merupakan salah satu aset wisata religi dan sejarah andalan.
”Pemkab Mojokerto sangat aware dengan potensi Trowulan sebagai aset destinasi wisata religi dan sejarah. Terima kasih kepada Kodam V/Brawijaya yang telah membangun Pendopo Agung Trowulan, berikut juga dengan para pihak yang ikut menjaga dan memelihara bangunan ini. Terkait anggaran, kita nanti mengikuti peraturan dan tata tertib administrasi yang berlaku,” terang wakil bupati. [min]