Pendapatan PLN Jatim Bakal Naik 10 Persen

Surabaya, Bhirawa
PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) Distribusi Jatim memperkirakan, pendapatan di tahun ini bakal mencapai Rp 25,623 triliun hingga Rp 26,590 triliun. Perkiraan tersebut naik sebesar 6-10 persen dibanding target pendapatan yang dipatok pada awal tahun kemarin, yaitu sebesar Rp 24,173 triliun.
Deputi Komunikasi dan Bina Lingkungan PT PLN Distribusi Jatim, Arkad Matulu bahwa kenaikan tersebut dipicu oleh naiknya listrik untuk enam golongan pada Bulan Mei.” Kenaikan tarif listrik untuk enam golongan pelanggan mulai Mei ini, maka pendapatan pasti akan mengalami kenaikan. Kami prediksikan sampai akhir tahun, kenaikan akan mencapai sebesar 6-10 persen dari target awal,” ujarnya Selasa (20/5) kemarin.
Ia mengungkapkan PLN Jatim memiliki target pendapatan untuk tahun 2014 sebesar Rp24.173 triliun. Dengan adanya kebijakan untuk kenaikan listrik pada enam golongan pelanggan, maka pendapatan sampai akhir tahun dipredisikan bakal mencapai Rp.25.623 triliun hingga Rp.26,590 triliun.
Untuk keenam golongan tersebut adalah industri kategori I3 terbuka dan industri kategori I4, pelanggan Rumah Tangga (R3) dengan daya terpasang 6.600 Volt Ampere (VA) keatas, bisnis menengah dengan daya 6.600 VA sampai 200 Kilo Volt Ampere (KVA), bisnis besar dengan daya diatas 200 KVA dan kantor pemerintah dengan daya sebesar 6.600 VA.
“Bagi Jatim, pelanggan golongan I3 terbuka mencapai sekitar 161 pelanggan dari total I3 sebanyak 2.095 pelanggan. Sementara pelanggan I4 mencapai 15 pelanggan. Dengan adanya kenaikan per dua bulan, maka sampai akhir tahun tarif listrik untuk I3 akan menjadi Rp 1200 rupiah per kwh dan I4 menjadi Rp 1190 rupiah per kwh,” ujarnya. [wil]