Pendapatan PT Astra Otoparts Rp7,42 Triliun Semester 1 di Tahun 2018

Shop and Drive Astra Otoparts.

Surabaya, Bhirawa
PT Astra Otoparts Tbk (Perseroan) atau Astra Otoparts, membukukan pendapatan bersih konsolidasian sebesar Rp 7,42 triliun sepanjang semester pertama tahun 2018. Ini berarti ada peningkatan sebesar 14,6% dibandingkan periode yang sama tahun 2017.
Menurut Prijono Sugiarto Presdir Astra Otoparts Rabu ((12/9), peningkatan pendapatan bersih ini didorong oleh peningkatan kinerja dari seluruh lini bisnis milik Perseroan, seperti usaha manufaktur maupun perdagangan secara berturut-turut memberikan kontribusi penjualan sebesar 54% dan 46% terhadap total pendapatan bersih konsolidasian. Astra Otoparts Bukukan Pendapatan Bersih Sebesar Rp 7,42 triliun pada Semester Pertama 2018.
Peningkatan kinerja operasional dan marjin pendapatan yang lebih tinggi ini, mendorong peningkatan laba bersih Perseroan tumbuh sebesar 3,7% mencapai Rp 206 miliar dibandingkan dengan laba bersih pada periode yang sama tahun 2017 sebesar Rp 198 miliar.
Selain itu, nilai aset bersih per saham konsolidasian pada tanggal 30 Juni 2018 adalah sebesar Rp 2.241,- sedikit lebih tinggi dibandingkan pada akhir tahun 2017. Sementara rasio hutang terhadap ekuitas (Debt to Equity Ratio) dapat terjaga sehat dan stabil.
Diketahui, dalam segmen Usaha Manufaktur, Perseroan memproduksi komponen dan rangkaiannya (assemblies) ke pasar pabrikan otomotif (OEM/ Original Equipment Manufacturing) maupun pasar suku cadang pengganti, pada semester pertama tahun 2018, memberikan kontribusi sebesar 54% dari total pendapatan bersih perseroan, atau meningkat 21,5% dibandingkan periode yang sama di tahun lalu. Peningkatan ini didukung oleh meningkatnya permintaan industri untuk roda dua sebesar 11,2% serta 3,7% untuk pasar roda empat.
Sementara untuk Usaha Perdagangan, Perseroan memiliki jaringan distribusi domestik yang luas untuk pasar suku cadang pengganti (REM/ Replacement market), mencakup 52 diler utama dan 24 kantor penjualan yang melayani 12.000 toko suku cadang yang tersebar di seluruh Indonesia.
Di pasar ekspor, pangsa pasar Perseroan telah meluas hingga ke lebih dari 35 negara di kawasan Afrika, Amerika, Asia Oseania, Eropa, dan Timur Tengah. Selain itu Perseroan juga memiliki jaringan perdagangan ritel modern dengan nama Shop&Drive dengan total 362 outlet serta platform perdagangan online yaitu www.astraotoshop.com untuk menjangkau pasar aftermarket.
Segmen usaha perdagangan memberikan kontribusi 46% dari total pendapatan bersih konsolidasian, atau meningkat 7,4% dibandingkan periode yang sama di tahun lalu. Dimana peningkatan ini didukung oleh peningkatan penjualan dari segmen distribusi domestik dan jaringan perdagangan ritel modern yang semakin dikenal oleh masyarakat. [ma]

Tags: