Pendapatan PTPN X dari Tembakau Rp 300 M

Foto: ilustrasi

Foto: ilustrasi

Surabaya, Bhirawa
Pendapatan PT Perkebunan Nusantara (PTPN) X (Persero) dari bisnis tembakau selama tahun 2013 mencapai Rp300,99 miliar atau tumbuh 13,5 persen dibanding realisasi 2012 sekitar Rp265,12 miliar.
Kepala Divisi Tembakau PTPN X (Persero) Guntaryo Tri Indarto ketika dihubungi wartawan di Surabaya, Minggu, mengatakan dari total pendapatan tersebut, sekitar Rp266,51 persen disumbangkan melalui penjualan ekspor dan sisanya Rp34,48 miliar dari penjualan tembakau lokal. “Kenaikan harga tembakau di pasar ekspor ikut mendongkrak pendapatan pada tahun lalu,” katanya.
Guntaryo menjelaskan harga tembakau di pasar ekspor pada 2013 mencapai Rp194.850 per kilogram atau naik 24,8 persen dibanding harga tahun sebelumnya yang hanya Rp155.476 per kilogram.
Selain produksi tembakau, kata Guntaryo, pihaknya juga menggarap bisnis jasa “cutting bobbin” atau pemotongan daun tembakau menjadi pembungkus cerutu yang bekerja sama dengan Burger Soehne Ag Burg (BSB) Swiss.
Pada 2013, PTPN X mampu mencapai kinerja jasa potong daun tembakau pembungkus cerutu sejumlah 7,16 juta potong, meningkat 6 persen dibanding 2012 sebanyak 6,73 juta potong, dengan pendapatan yang diraih sekitar Rp22,98 miliar.
Selain itu, sejak 2009 pihaknya juga mengembangkan cerutu berukuran kecil atau cigarilos untuk pasar ekspor, terutama negara-negara Eropa, seperti Swiss, Jerman, Denmark, Belanda, Spanyol, Italia, dan Prancis.
“Tahun lalu, ekspor cigarilos mencapai 250 juta batang. Jumlah itu melonjak lima kali lipat dibanding saat awal berproduksi yang hanya 50 juta batang. Cerutu kecil ternyata cukup diminati masyarakat Eropa,” tambah Penanggung Jawab Mutu Produksi Cigarilos Industri Bobbin PTPN X, Kuncoro.
Pihaknya kini sedang berupaya untuk memperluas pasar ekspor di kawasan Asia dan salah satu negara yang menjadi bidikan adalah Tiongkok.
Saat ini, PTPN X menggarap lahan tembakau seluas 1.200 hektare yang terdiri atas tiga kebun, masing-masing Kebun Ajung Gayasan dan Kebun Kertosari di Kabupaten Jember, Jawa Timur, serta Kebun Kebonarum, Gayamprit, dan Wedhibirit di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.
Adapun produksi tembakau PTPN X pada 2013 mencapai 21.187 ton, lebih tinggi dibanding produksi 2012 sejumlah 19.028 ton. Sedangkan produksi tembakau kering rompos sebanyak 1.650 ton.
Tembakau merupakan salah satu lini bisnis BUMN sektor perkebunan tersebut, selain gula sebagai bisnis utama dengan kepemilikan 11 pabrik gula yang berada di Jatim. Bisnis lainnya adalah sayuran beku siap saji ekspor, jasa layanan kesehatan, bioetanol, dan plastik. [Ma,ant]

Tags: