Pendapatan SC ‘San G’ SMKN 3 Lampui Target

Tim SC ‘San G’ SMKN 3 Buduran memamerkan hasil produknya.

Sidoarjo, Bhirawa
Student Company (SC) ‘San G’ yang dijalankan oleh para siswa dan siswi SMK Negeri 3 Buduran Sidoarjo berjalan baik. Selain menjadi juara harapan kedua tingkat nasional, ternyata omzet penjualannya juga berhasil melampaui target. Target yang ditetapkan sebesar Rp 1,5 juta dan hasilnya mencapai Rp 7,5 juta.
Presiden SC ‘San G’ Ferina Putri Soedjono mengaku tidak menyangka kalau SC yang dikelola bersama teman-temannya bisa menjadi Second Runner Up dalam ISCC (Indonesian Student Company Competition) 2019 di Jakarta. Karena pesertanya banyak yang dari anak-anak SMA, untuk SMK hanya bertiga, dan satu-satunya yang masuk dapat penghargaan adalah kami, dari SMK Negeri 3 Buduran Sidoarjo ini. “Makanya kami tidak menduga bisa juara, walaupun belum yang terbaik. Paling tidak ini sudah memberi semangat kami untuk memperbaiki dan mengevaluasi kekurangannya,” jelas Ferina Putri Soedjono saat ditemui di sekolahnya kemarin, (26/8).
Menurut Ferina, pihaknya sekitar tiga bulan ini sudah menjalankan berbagai strategi maketing, pembuatan produk, kegiatan PR (Publik Relation) yang bertugas untuk mengenalkan perusahaan dan sudah meraih penghargaan tingkat Provinsi Jatim dan tingkat nasional. “Namun, harapan kami harus terus melakukan evaluasi dan perbaikan, utamanya terhadap kekurangan SDM kami,” harapnya.
Sementara itu, pihak Marketing SC San G, Muhammad Dzaki Yaumal mengaku sering melakukan banyak promosi di sekitar sekolah, juga melalui media sosial agar mereka tahu apa saja produk kami. Dari hasil promosi tersebut kami telah mendapatkan hasil/omset sebesar Rp 7.280.000,- selama operasional kami/selama tiga bulan.
“Waktu itu target kami hanya sektiar Rp 1,5 juta saja. Kami akan terus memasarkan ke masyarakat seluas-luasnya,” jelas Muhammad Dzaki Yaumal.
Jadi produk andalannya adalah Luna (Lampu Anti Nyamuk), sebuah lampu hias/tempat tidur yang anti nyamuk. “Bahan dari kertas, berbentuk buku yang bisa dibuka dan dilipat serta menggunakan baterai charger, dengan ketahanan selama 10 jam, dan produk ini sudah memanangkan tingkat Jatim dan juara harapan kedua dalam ISCC 2019,” katanya. Wiranti Pudjiastuti selaku guru pembina juga mengaku waktu mengkuti lomba di Jakarta itu ternyata banyak orang yang berminat untuk membeli produk kami, terurama ‘Luna’. Diantaranya mantan menteri Sarwono, juga warga dari Korea, dari pihak City Bank serta para pengunjung yang lainnya. “Mereka terus kita bisa agar lebih baik lagi. Kalau produk tidak kalah dengan peserta yang lain, tetapi SDM dan proses interview ini anak-anak masih perlu diperbaiki lagi,” jelas Wiranti.
Kepala SMK N 3 Buduran Sidoarjo, Eko Agus Budi Priyatna terus memberikan support kepada para siswa-siswinya yang mau berkreasi, berinovasi untuk maju. “Kami hanya mewadahi, dan men-support anak-anak yang ingin berprestasi. Siapapun yang ingin maju, berprestasi tentu kami akan memberikan dukungan penuh sesuai dengan kemampuan sekolah,” tegas Eko Agus Budi Priyatna. [ach]

Tags: