Pendapatan Wisata Prataan Diprediksi Tak Sesuai Target

Wisata Prataan di Desa Prataan, Kecamatan Parengan, Kabupaten Tuban pesimistis bisa memenuhi target pendapatan  yang ditetapkan Koperasi Bisnis Mandiri (KBM) Perum Perhutani Unit II Jatim.

Wisata Prataan di Desa Prataan, Kecamatan Parengan, Kabupaten Tuban pesimistis bisa memenuhi target pendapatan yang ditetapkan Koperasi Bisnis Mandiri (KBM) Perum Perhutani Unit II Jatim.

Tuban, Bhirawa
Pengelola Wana Wisata Prataan di Desa Prataan, Kecamatan Parengan, Kabupaten Tuban pesimistis bisa memenuhi target pendapatan  yang ditetapkan Koperasi Bisnis Mandiri (KBM) Perum Perhutani Unit II Jatim sebesar Rp 500 juta pada 2014.
Pengelola Wana Wisata Prataan Tuban Achmad Yudhi  memperkirakan pendapatan objek Wana Wisata Prataan, selama 2014 dengan wisata andalannya pemandian air hangat, juga kawasan hutan jati, hanya bisa tercapai 70 persen dari target sebesar Rp 500 juta.
“Pendapatan tahun lalu juga hanya tercapai 70 persen dari target Rp 500 juta. Yang jelas jumlah pengunjung selama ini tidak mengalami peningkatan tetap stabil sekitar 2.000 pengunjung per bulan,” jelasnya, Minggu (21/9).
Lebih lanjut ia menjelaskan pengunjung objek wisata setempat, selain lokal Tuban, Bojonegoro, juga berbagai daerah lainnya di Jawa Timur dan Jawa Tengah. “Sebagian besar pengunjung yang datang, untuk terapi sakit berendam air hangat, sebab dari penelitian yang ada kandungan belerang di disini cukup tinggi,” katanya mengungkapkan.
Ia membenarkan banyak menerima keluhan para pengunjung mengenai kurangnya fasilitas bermain, juga istirahat di lokasi objek wisata setempat. Padahal, katanya, masuk ke lokasi objek wisata itu dikenai karcis masukRp 5.000 per orang, tetapi ketika akan mandi air hangat atau renang juga dikenai tanda masuk Rp 5.000 per orang.
“Saya sudah berulangkali menyampaikan keluhan pengunjung kepada jajaran KBM Perum Perhutani Unit II Jawa Timur, mengenai kurangnya fasilitas bermain dan tempat istirahat, tetapi belum mendapatkan tanggapan,” jelasnya.
Bahkan, lanjutnya, KBM Perum Perhutani Unit II Jatim, akan menaikkan karcis tanda masuk menjadi Rp 6.000 per orang, sedangkan masuk kolam renang atau mandi air hangat juga Rp 6.000 per orang.
“Kami mengkhawatirkan kalau karcis tanda masuk naik, akan mengurangi jumlah pengunjung,” ujarnya.
Objek wisata Prataan berada di areal seluas 2,5 hektare, lokasinya sekitar 23 kilometer dari Kota Bojonegoro dan berjarak sekitar 60 kilometer dari Kota Tuban. Fasilitas yang dimiliki 11 kamar mandi air hangat dengan sebuah kolam air hangat berukuran 3 X 5 meter, berupa kolam renang dengan ukuran 20 X 25 meter berkedalaman 1-3 meter dan dua kolam anak-anak dengan ukuran masing-masing 7,5 X 8 meter.  [ntr]

Tags: