Pendataan Pegawai dan Klien, Dinas Sosial Jarim Dukung Vaksinasi Tuntas

Pemprov Jatim, Bhirawa
Untuk menyambut arahan Gubernur Jawa Timur, Khofifa Indar Parawansa kalau Jawa Timur harus menggalakkan tuntas vaksin, maka dilingkungan Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur kimi melangsungkan pendataan tuntas vaksin.

Pendataan itu tidak hanya di jajaran ASN Dinsos Jatim, tetapi juga pegawai tidak tetap (PTT) hingga klien. “Jadi pendataan tuntas vaksin di Dinsos ini juga menjangkau ke lingkungan keluarga baik ASN maupun klien,” kata Kepala Dinsos Jatim Dr Alwi MHum didampingi Sekdinsos Jatim, Novi Restu Widiani.

Untuk mekanismenya, lanjutnya, untuk di UPT maka kepala UPT mengkoordinasikan bersama Dinas Kesehatan setempat. Hal ini juga dikarenakan Dinsos Jatim juga telah berkoordinasi dengan Dinkes Jatim agar pelaksanaan vaksin diakomodir Dinskes setempat. “Untuk dilingkungan perkantoran Dinsos Jatim, Alhamdulillah untuk vaksin baik ASN atau PTT sudah tuntas kecuali yang belum bisa di vaksin karena covid,” katanya.

Sementara untuk pelaksanaan vaksin bagi relawan seperi Tagana (Taruna Siaga Bencana) dan sahabat Tagana sudah dialokasikan 350 vaksin yang dilaksanakan tiga tahap. Untuk vaksin bagi relawan Tagana berada di Koordinator Tagana Jatim, Twi Adi.

“Memang keluarga besar Dinsos Jatim ini banyak selain klien, UPT, pegawai, kemudian relawannya. Nantinya kami juga terus mendata relawan mana saja dibawah Dinsos Jatim yang perlu untuk dilakukan vaksinasi. Hal ini juga untuk membantu percepatan vaksinasi di Jatim,” paparnya.

Di sisi lain, disampaikan Alwi, sebelum PPKM sebanyak 50 pegawai di Dinsos Jatim telah terpapar covid 19, baik di UPT maupun kantor Dinsos Jatim. “Saat ini diperkirakan masih ada tiga, namun kadang masih ada yang muncul,” ungkapnya.

Dikatakannya, sesuai dengan arahan tim Satgas PPKM jika terdapat pegawai atau klien yang terpapar, langsung bekerjasama dengan puskesmas. “Selanjutnya dilakukan isolasi. kalau di kabupaten/kota masih ada yang belum isolasi terpadu maka mencari tempat seperti memanfaatkan ruangan di UPT dengan terpisah dilengkapi obat obatan dan pemantauan yang dilakukan Puskesmas,” tutupnya.[rac]

Tags: