Pendataan Ketinggian Tower Seluler Kab.Gresik Amburadul

Gresik,Bhirawa
Telkomsel tidak konsisten dengan data ketinggian menara yang dimiliki di Gresik. Bahkan , menurut Manuntun Sianturi, Kabid Kominfo, Hubdar dan Perkeretaapian  pada Dinas Perhubungan (Dishub) Pemkab Gresik, data yang dimiliki Telkomsel amburadul. Sebab, data yang dimiliki  divisi satu dengan divisi lain tidak sama.
Sebagaimana disampaikan Sianturi, dari tiga surat yang dikirim Telkomsel ke Dishub  tidak sama terkait dengan ketinggian menara Telkomsel yang ada di Desa Gapuro Sukolilo, Kecamatan Gresik. Sesuai surat kali pertama  yang dikirim pada 8  April 2015 yang ditandatangani General Manager Legal and Managemen Jawa-Bali Maruli Simamora, disebutkan bahwa ketinggian menara di desa itu 25 meter. Sementara pada surat kedua disebutkan 3 meter. Namun, pada surat ketiga yang dikirim malah berubah lagi menjadi 6 meter.”Jadi data Telkomsel  benar-benar amburadul. Masak dari tiga surat yang dikirim tidak sama,” tegas Sianturi, Rabu (27/5).
Dishub kata Sianturi, sudah dua kali berkirim surat ke Telkomsel untuk meminta klarifikasi kebenaran data, berapa tinggi menara di Desa Gapuro Sukolilo itu sebenarnya. Karena ini terkait dengan retribusi daerah.  Jika sampai surat panggilan  terakhir atau surat ketiga tetap tidak hadir, tidak menutup kemungkinan menara itu akan dibongkar. Telkomsel  dinilai sudah tidak kooperatif lagi. “Makanya kita tunggu untuk kita mintai klarifikasi. Kalau tetap tidak hadir, ya kita suruh bongkar Satpol PP,” kata Sianturi.
Dikatakan Sianturi, jumlah menara di Gresik saat ini mencapai 304 menara. Dari jumlah itu  49 menara milik Telkomsel. Pengendalian dan pengawasan terhadap menara terus dilakukan secara intens. Sebab, pemilik menara juga ada yang nakal dan tidak transparan.”Makanya terus kita lakukan pengawasan,” tegasnya.
Sianturi merasa kecewa dengan Tellomsel. Sebagai perusahaan jasa pelayanan komunikasi ternyata tidak punya data akurat terkait ketinggian menara. Sebab, ketinggian menara itu berdampak besar terhadap retrobusi. Semakin tinggi menara, semakin besar retrebusi yang harus dibayar sesuai dengan SKRD ( Surat Ketetapan Retribusi Daerah). [eri]