Pendekatan e-Warung

Dwiana Puspitasari

Dwiana Puspitasari
Kebijakan pemerintah melalui Kementerian Sosial (Kemensos) RI yang menetapkan program BPNT (bantuan pangan non tunai) langsung direaksi positif oleh salah satu BUMN di tanah air, Perum Bulog. Menurut Dwiana Puspitasari, Kepala Sub Divre Bulog Bondowoso, yang mewilayahi Situbondo dan Bondowoso, program BPNT merupakan suatu tantangan bagi Perum Bulog untuk mencari market (pasar) baru kedepan. Sebab, BPNT harus dihadapi karena merupakan bagian dari dampak pemberlakuan era pasar bebas.
Dwiana mengaku salah satu program yang cocok untuk menghadapi BNPT adalah dengan pendekatan e-warung, sehingga Bulog bisa menawarkan dan siap mensuplai kebutuhan beras dan telur ke tengah masyaraat. Berbeda dengan era sebelumnya tahun 2017 lalu, aku Dwiana, dimana Bulog harus mempersiapkan stock beras dan gula. “Kalau tahun 2018 ini kami dituntut untuk menawarkan dan mensuplai komoditas beras dan telur saja,” urai mantan Wakasub Divre Jember itu.
Alumnus Unej Jember itu menambahkan, khusus untuk bantuan sosial (bansos) beras sejahtera atau rastra, saat ini sudah selesai sesuai dengan SPP (surat perintah penyaluran) dimana untuk Kabupaten Bondowosos terakhir pada Oktober 2018 lalu. Artinya, sebut Dwiana, penyaluran rasta di Kabupaten Bondowoso resmi berakhir awal Nopember 2018 yang lalu. “Sebaliknya khusus penyaluran rastra Kabupaten Situbondo justru lebih awal. Program BPNT ini masuk domain Dinsos dan BRI,” beber Dwiana seraya mengakui untuk sarana kesiapan BPNT sudah ditangani dari pusat.
Masih kata Dwiana, kedepan Bulog kan lebih fokus kepada gerakan stabilisasi dan ketersediaan barang pangan yang sudah digaungkan secara serentak se-Indonesia. Selain itu, Dwiana juga mengakui hingga akhir tahun 2018 ini harus mensuplai ketersediaan beras jenis medium demi untuk menjaga stabilnya harga dan mencegah kelangkaan di Situbondo dan Bondowoso. “Meski demikian, kami (Bulog, red) tetap ada target. Yang jelas target 2019 belum dirilis, sehingga kami belum tahu akan ditarget berapa pada 2019 mendatang,” pungkas Diana Puspitasari. [awi]

Rate this article!
Pendekatan e-Warung,5 / 5 ( 1votes )
Tags: