Pendemo Tuntut Kadis Pendidikan Tulungagung Dicopot

Polisi berjaga-jaga di depan pagar Kantor DPRD Tulungagung, Rabu (14/9). Mereka melakukan pagar betis di tengah pengunjuk rasa yang meminta pencopotan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tulungagung. [wiwieko]

Polisi berjaga-jaga di depan pagar Kantor DPRD Tulungagung, Rabu (14/9). Mereka melakukan pagar betis di tengah pengunjuk rasa yang meminta pencopotan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tulungagung. [wiwieko]

Tulungagung, Bhirawa
Puluhan pengunjuk rasa yang menamakan diri Aliansi Masyarakat Peduli Pendidikan melakukan aksi demonstrasi di depan Kantor DPRD Tulungagung, Rabu (14/9). Mereka menuntut Bupati Tulungagung Syahri Mulyo SE, MSi untuk memutasi atau mengganti Suharno SPd, MPd dari jabatannya sebagai Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tulungagung.
Ada beberapa alasan mengapa Aliansi Masyarakat Peduli Pendidikan meminta pencopotan Suharno. Yang utama karena Dinas Pendidikan dinilai gagal mengembalikan substansi pendidikan murah sesuai visi misi bupati. “Sudah sepatutnya Kepala Dinas Pendidikan untuk diganti,” tandas koordinator aksi unjuk rasa, Maliki.
Dia menduga substansi pendidikan murah tidak tercapai disebabkan telah terjadi penyalahgunaan wewenang. Termasuk tidak transparannya pengumuman penerimaan murid baru belum lama ini.
“Kami berharap DPRD lebih meningkatkan pengawasannya dalam proses penyelenggaraan pendidikan ini. Peningkatan pengawasan agar proses penyelenggaraan pendidikan semakin berkualitas dan bebas dari tekanan Dinas Pendidikan,” paparnya.
Sayang aksi demonstrasi yang dikawal aparat keamanan dari Polres Tulungagung dan Satpol PP Kabupaten Tulungagung ini belum mendapat sambutan dari DPRD Tulungagung. Seluruh anggota DPRD Tulungagung kemarin sedang melakukan kunjungan kerja (kunker) keluar kota.
Namun demikian, para pengunjuk rasa dijanjikan oleh Sekretariat DPRD Tulungagung untuk bertemu dengan anggota DPRD Tulungagung pada pekan depan. Pertemuan bakal dilakukan dalam bentuk acara hearing atau dengar pendapat.
Sebelumnya, aksi serupa dilakukan pula di depan Kantor Dinas Dikbud Kabupaten Tulungagung. Seperti halnya di depan Kantor DPRD Tulungagung, sebagian pengunjuk rasa melakukan orasi yang disambut yel-yel oleh sebagian pengunjuk rasa lainnya.
Menariknya begitu usai melakukan aksi demo di depan Kantor DPRD Tulungagung, mereka tidak langsung pulang. Melainkan kembali berputar menuju arah Pendopo Kongas Arum Kusumaning Bongso kediaman resmi Bupati Tulungagung.  “Kami hanya lewat depan pendopo saja. Setelah itu pulang,” beber Maliki. [wed]

Tags: