Penderita Gizi Buruk di Kota Blitar Capai 232 Orang

Foto: ilustrasi

Foto: ilustrasi

Kota Blitar, Bhirawa
Hingga Maret 2016 ini jumlah penderita gizi buruk di Kota Blitar merujuk data di Dinas Kesehatan Kota Blitar telah mencapai sebanyak 232 orang.
Kepala Bidang Peningkatan Kesehatan Dinas Kesehatan Kota Blitar Suprayogi mengatakan penderita gizi buruk di Kota Blitar hingga  Maret ini mengalami peningkatan yang sangat drastis jika dibandingkan dengan 2015 yang lalu.
“Sepanjang 2015 lalu hanya ada sembilan penderita gizi buruk, sedangkan pada 2016 hingga Maret ini jumlah penderita gizi buruk sudah mencapai 232 orang atau anak,” kata Suprayogi, Senin (11/4).
Adapun perincian jumlah penderita gizi buruk sebanyak 232 orang tersebut di antaranya dari Kecamatan Sananwetan ada 82 orang, dari Kecamatan Sukorejo ada 105 orang serta dari Kecamatan Kepanjenkidul ada 45 orang.
“Penyebab dari peningkatan penderita gizi buruk yang cukup tajam ini  ada beberapa faktor, di antaranya banyak bayi yang lahir prematur serta adanya penyakit penyerta sejak lahir,” ujarnya.
Lanjut Suprayogi, pihaknya mengaku sebenarnya pihak Pemkot Blitar sudah melakukan antisipasi dengan pemberian makanan bergizi kepada bayi, bahkan pada ibu hamil. Namun pihaknya mengaku kecolongan dengan meningkatnya jumlah penderita gizi buruk
“Karena pada 2015 lalu hanya ada 9 penderita dengan rincian dari Kecamatan Sukorejo ada 6 anak dan Kecamatan Sananwetan ada 3 anak,” pungkasnya.
Wakil Ketua DPRD Kota Blitar Totok Sugiarto meminta kepada Pemkot Blitar untuk segera melakukan langkah antisipasi secepatnya atas peningkatan jumlah penderita gizi buruk yang melanda warga Kota Blitar.
“Ada banyak program peningkatan kesejahteraan masyarakat di Kota Blitar, kok sampai terjadi banyak kasus gizi buruk. Untuk itu Pemkot Blitar harus segera melakukan langkah antisipasi agar jangan sampai kasus ini meluas,” katanya. [htn]

Tags: