Sidoarjo, Bhirawa
Jumlah penderita HIV/AIDS di Kab Sidoarjo per Pebruari 2014 sudah mencapai 1.097 kasus. Untuk membantu menekan semakin banyaknya penderita penyakit mematikan ini, Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Sidoarjo membentuk Putra-Putri Peduli AIDS se Sidoarjo angkatan ke 6 tahun 2014.
Relawan-relawan dari putra-putri SMA se Indonesia ini, akan punya tugas diantaranya memberikan sosialisasi pada teman-teman soal HIV/AIDS saat Masa Orientasi Siswa (MOS) juga pada kegiatan social penyuluhan HIV/AIDS lainnya di Sidoarjo.
”Kami memilih putra-putri peduli HIV/AIDS ini, kita kerja sama paguyuban remaja peduli AIDS se Sidoarjo (Parpas),” jelas Drs Hariadi Purwantoro, Sekretaris Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Sidoarjo, Minggu ( 10/8) kemarin.
Diakui Hariadi, jumlah kasus tiap tahun ada peningkatan. Ini karena program kerja yang sedang dijalankan KPA Sidoarjo kini salah satunya mengungkap fenomena kasus gunung es yang sebenarnya, dalam kurun waktu 5 sampai 10 tahun lalu. ”Setelah kita menjalankan itu, pada tahun 2015 keatas kita usahakan agar orang yang tertular bisa diturunkan kasusnya,” paparnya.
Program yang ditempuh KPA Sidoarjo dalam menurunkan kasus HIV/AIDS tahun 2015 nanti. Menurut Hariadi, ada empat program. Program pertama, bersifat promotif yakni melakukan sosialisasi agar masyarakat tahu tentang apa itu penyakit HIV/AIDS.
Program kedua, melakukan program preventif yaitu pencegahan dengan pendistribusian penggunaan kondom pada pemakai Narkoba dengan jarum suntik . Program ketiga, yakni kuratif, pengobatan dengan pemeriksaan darah pada penderita yang terinveksi HIV/AIDS.
Sedangkan program keempat, yakni mitigasi, memulihkan dampak HIV/AIDS yang sampai menyebabkan kemiskinan, sehingga merasa perlu dibantu dengan usaha ekonomi produktif dan dukungan pemberian gizi. [ali]
Keterangan Foto : Hariadi Purwantoro [ach/bhirawa]
