Penderita HIV/AIDS Jakarta Mampir KPA Sidoarjo

Penderita HIV/AIDS asal Jakarta keliling Indonesia mampir ke KPA Sidoarjo, kemarin. [alikusyanto/bhirawa]

Penderita HIV/AIDS asal Jakarta keliling Indonesia mampir ke KPA Sidoarjo, kemarin. [alikusyanto/bhirawa]

Sidoarjo, Bhirawa
Penderita HIV/AIDS di Kab Sidoarjo mungkin bisa meniru apa yang dilakukan Orang Dengan HIV/AIDS (ODHA), asal Menteng, Jakarta, Wijianto, 33. Meski positif ODHA tapi mempunyai semangat untuk berkarya dengan keliling Nusantara. Wijianto kemarin diterima Feri Effendi, Bidang Monitoring dan Evaluasi KPA (Komisi Penanggulangan AIDS/HIV) Sidoarjo, di Sekretariat KPA Sidoarjo Jl Pahlawan Sidoarjo.
Wijianto yang akrab disapa Gareng itu mengatakan, ia tergerak semangat untuk berjalan keliling Nusantara agar para ODHA tidak malah bersembunyi ketika diketahui mengidap HIV/AIDS.
”Harus tetap semangat, jangan pasrah, tetap berkarya, apa yang saya lakukan ini untuk memotivasi para ODHA,”’ kata Wijianto, Kamis (28/1) kemarin, disela-sela berkunjung ke Sekretariat KPA Kab Sidoarjo.
Menurutnya, untuk keliling Nusantara ini dirinya telah mempersiapkan secara fisik dan mental. Saat pemberangkatan, dilakukan di Halaman Kantor Yayasan Pita Ilmu Jakarta pada 7 November 2014. Ia akan berjalan mulai dari arah barat ke arah timur. Diperkirakan, perjalanan ini akan balik lagi ke Jakarta pada tahun 2017.
Pria kelahiran Nganjuk, Jawa Timur itu, berharap agar masyarakat umum tidak sampai kena HIV/AIDS. Tidak sampai yang ia alami, yang kena HIV/AIDS karena sering menggunakan jarum suntik Narkoba.
”’Saya kalau tak mampir ke Sekretariat KPA di Kabupaten/kota, saya juga sosialisasi  HIV/AIDS ke kampus atau komunitas,” katanya sebelum meninggalkan KPA Sidoarjo, kemarin.
Kepada masyarakat umum, ia juga berharap agar mereka bisa tahu apa itu HIV/AIDS. Sehingga masyarakat tak sampai mengucilkan mengucilkan para penderita HIV/AIDS. Karena mereka juga punya kesempatan yang sama untuk hidup dalam masyarakat.
”Saya melakukan ini itu sampai disangka mencari-cari, selama perjalanan dari Jakarta ini saya belum sampai diganggu orang, tapi pernah cedera saat turun dari dataran tinggi di Gunung Lawu,” katanya.
Sementara itu, sempat disampaikan Bidang Monitoring dan Evaluasi KPA Sidoarjo, Feri Effendi, yang harus dicontoh dari sosok Wijianto ini adalah semangatnya yang besar luar biasanya, meski sudah dinyatakan positif ODHA.
”Yang jangan ditiru adalah bermain dan mengkonsumsi Narkoba, karena akan merusak dan merugikan diri kita sendiri,” kata Feri.
Sempat disampaikannya, kalau sampai Juni 2015 kemarin, jumlah penderita HIV/AIDS di Kab Sidoarjo, sebagaimana sumber dari Dinas Kesehatan Sidoarjo, jumlahnya mencapai 1485 kasusn. [kus]

Tags: