Penderita HIV/AIDS Banyuwangi Tembus 1.912 Jiwa

nan-SAM_0602Banyuwangi, Bhirawa
Kelompok Kerja Bina Sehat Kabupaten Banyuwangi melansir angka prevalensi penderita HIV/AIDS di kabupaten itu menyentuh 1.912 jiwa, terhitung sejak 1998 hingga akhir Juli 2014. Dari jumlah ini, 22 anak positif HIV dan 400 lebih ibu rumah tangga terinfeksi. Secara prevalensi, Kabupaten Banyuwangi menduduki peringkat ketiga terbanyak penderita HIV/AIDS di Provinsi Jawa Timur.
Tiap bulan ditemukan 20-30 orang terpapar HIV di Banyuwangi. Hubungan bebas seksual menjadi faktor pemicu utama penyebaran HIV/AIDS di Bumi Blambangan. “Ibu rumah tangga paling rawan terpapar HIV karena pasangannya,” kata Tukul Harwanto, manajer program Kelompok Kerja Bina Sehat di sela-sela aksi damai di simpang empat tirta wangi, Kamis 18 September 2014.
Menurut dia, mengendalikan kasus HIV bukan hanya tugas bidang kesehatan. Persoalan yang muncul begitu kompleks dari semua aspek, mulai ekonomi, sosial maupun spiritual. Lewat aksi ini, Tukul mengajak warga Banyuwangi untuk hidup bersih dan sehat mengantisipasi HIV maupun penyakit menular lain. Mendorong keterlibatan pemerintah daerah mengambil peran dalam upaya pengendalian kasus HIV. “Kami memberi ruang generasi muda terlibat aktif dalam penanggulangan HIV/AIDS,” ujarnya.
Tukul mendorong pula keterlibatan wakil rakyat periode 2014-2019 mengawal pengendalian kasus HIV/AIDS lewat penambahan anggaran di APBD 2015. Saat ini dibutuhkan banyak duit untuk menyokong program. Aksi diikuti gabungan puluhan aktivis HIV/AIDS dari Komisi Penanggulangan AIDS, Kelompok Mahasiswa Peduli AIDS Untag Banyuwangi, dan Kelompok Kerja Bina Sehat. [nan]

Keterangan Foto : Aktivis Kerja Bina Sehat menggelar aksi damai di simpang empat tirta wangi, Kamis [18/9). [nan/bhirawa]

Tags: