Penderita Nyeri Sendi Diminta Cermat Pilih Obat

Kota Malang, Bhirawa
Dokter spesialis penyakit dalam Dr. Bagus Putu Putra Suryana, disela-sela, simposium Reumatology and Pain di Hotel Santika Premiere Malang, Sabtu (22/8) kemarin, mengemukakan, jika penyakit nyeri sendi tidak boleh minum sembarang obat.
“Masyarakat sering mengambil jalan pintas, setiap merasakan nyeri sendi langsung minum obat, asam urat. Padahal belum tentu nyeri sendi itu disebabkan asam urat, tetapi ada persoalan terkait dengan persendian,”ujar Putu Putra Suryana.
Lebih lanjut disampaikan dia, ketika seseorang  mengalami nyeri pada persendian, baik itu sendi pinggul, tangan, lutut ataupun tulang belakang. Jangan tergesa-gesa mengambil kesimpulan  yang dirasakan itu  merupakan penyakit yang disebabkan asam urat, rematik, atau kolesterol.
Karena kata dia, gejala nyeri persendian  bisa jadi merupakan gejala kerusakan pada persendian atau Osteoarthritis (OA). Penyakit ini, diakibat oleh  inflamasi yang timbul karena gesekan ujung-ujung tulang penyusun sendi. Minimnya pemahaman masyarakat terhadap OA acapkali membuat orang terlambat dalam berobat. Bahkan ketika diobatkan kondisinya sudah akut. Sementara itu, Yudi Suyud, Senior General Manager Medical Promotion Development Combiphar menambahkan ada dua macam obat injeksi untuk penanganan OA. Obat ini yaitu Hyalgan Dan Hyalone yang diproduksi dari bahan baku cengger ayam.
Pada Cengger ayam memiliki bahan yang sama dengan cairan pelumas mmanusia makanya dijadikan sebagai bahan baku alami setelah diubah menjadi biomolekural. Injeksi kedua obat ini memiliki tahapan dan dosis yang berbeda. Hyalgan diperuntukkan untuk penderita OA ringan, dengan dilakukan 5 kali penyuntikan Hyalgan secara bertahap. [mut]