Pendidikan Khusus Jadi Tanggungan Pemerintah

UPT Smanor

Dindik Siapkan BOS-PK Rp 16,5 Miliar
Dindik Jatim, Bhirawa
Persoalan seputar pelimpahan wewenang mengelola pendidikan nyaris tak terdengar untuk jenjang Pendidikan Khusus (PK). Tak terkecuali seputar anggaran yang akan digunakan untuk menunjang operasional sekolah. Ini lantaran Dinas Pendidikan (Dindik) Jatim memastikan PK sepenuhnya akan menjadi tanggungan pemerintah.
Kepala Dindik Jatim Dr Saiful Rachman menuturkan peserta didik dan pengelola PK tidak perlu bingung soal anggaran. Sebab, selain bantuan dari pusat, Pemprov Jatim juga akan mengucurkan anggaran Bantuan Operasional Sekolah (BOS)-PK. Nilainya lumayan, mencapai Rp 16,5 miliar. “Kita tanggung seluruhnya, gratis. Termasuk untuk yang berasrama juga kita berikan biaya untuk kebutuhan hidup,” terang Saiful dikonfirmasi, Kamis (19/1).
Pendidikan khusus, lanjut Saiful, tidak hanya menangani anak-anak berkebutuhan khusus, melainkan juga anak dengan keberbakatan khusus. Satuan pendidikan yang menangani keberbakatan khusus misalnya SMAN Olahraga (SMANOR) di Sidoarjo. “Kepala sekolahnya (SMANOR) tidak perlu mikir sumber anggaran. Sudah kita siapkan mulai dari biaya hidup sampai kebutuhan untuk pendidikannya,” terang mantan Kepala Badan Diklat Jatim ini.
Perhatian ini tidak terlepas dari komitmen Jatim dalam melayani anak-anak berkebutuhan khusus dan berbakat khusus. Menurut dia, mereka merupakan anak-anak yang luar biasa dan harus mendapat layanan sebaik mungkin. “Mulai tahun kemarin Jatim mendeklarasikan diri sebagai provinsi inklusi. Karena itu, anak berkebutuhan khusus baik di SLB (Sekolah Luar Biasa) maupun di sekolah inklusi juga akan digratiskan,” terang Saiful.
Kabid Pembinaan Pendidikan Khusus-Layanan Khusus (PKLK) Dindik Jatim Ninik Astuti Dewantari mengungkapkan, pihaknya tengah melakukan pemutakhiran data sasaran BOS PK. Selain itu, mekanisme pencairan secara teknis juga sedang dibahas. “Pencairan BOS PK ini akan ditangani oleh tim khusus di Dindik Jatim,” tutur dia.
Ninik menjelaskan, Smanor yang semula merupakan UPT di bawah naungan Dindik Jatim kini statusnya sama seperti SMA pada umumnya. Hanya saja, anggaran tetap disiapkan Dindik Jatim. Nilainya tahun ini mencapai Rp 9,3 miliar. “Semua gratis, mulai seleksi penerimaannya, latihan, vitamin sampai sabun mandi juga ditanggung,” pungkas Ninik. [tam]

Alokasi Anggaran BOS PK dan SMANOR Sidoarjo Tahun 2017
BOS Pendidikan Khusus 2017             Rp 19.556.000.000
Pengelolaan SMA Olahraga Sidoarjo  Rp 9.320.000.000

Tags: