Pendidikan ‘Over Dosis’

Zahlul Yussar

Zahlul Yussar
Pola pembelajaran di Indonesia, khususnya Sidoarjo yang prosesnya masih belum sesuai dengan kebutuhan siswa seusianya mendapat keprihatinan Zahlul Yussa. Menurut Anggota DPRD Sidoarjo ini, pemberian materi pembelajarannya masih terkesan berlebihan, pendidikannya masih ‘over dosis’.
“Di Jepang pemberian materi soal hitung-menghitung atau matematika itu bari diberikan kepada siswa sekolah dasar. Tapi kalau di Indonesia materi tersebut sudah diberikan sejak TK. Sehingga hasilnya pun terkesan sangat dipaksakan,” ujar Zahlul Yussar.
Menurut pria kelahiran Sidoarjo 3 Maret 1997, mestinya pembelajaran itu disesuaikan dengan porsinya. Jadi kalau materi pelajaran untuk TK yang harus disesuaikan dengan kebutuhannya, jangan sampai memaksakan untuk mengerti tentang metematikan yang porsinya anak SD.
“Kondisi inilah nantinya yang akan kita diskusikan kepada teman-teman dewan yang lain, agar proses pembelajaran di Sidoarjo bisa berjalan dengan baik. Harapannya anak-anak siswa ini tidak tertekan saat di sekolah,” harap warga Tanggulangin ini.
Zahlul Yussar anggota dewan dari Partai Demokrat ini menegaskan pada intinya anak-anak sekolah ini jangan sampai tertekan. Efeknya banyak anak-anak yang putus sekolah, karena mereka tidak mampu untuk mempelajari pelajaran yang ada di sekolah. “Makanya dia memutuskan untuk putus sekolah. Oleh karena itu, misi pengembangan, perbaikan pendidikan ini akan saya gaungkan terus, akan saya perjuangkan terus,” tegas Zahlul.
Sebagai caleg pendatang baru Zahlul memang berada di Dapil krusial Pileg DPRD Sidoarjo, sebab di Dapil 2 itu ada 9 incumbent yang merebutkan 8 kursi. “Banyak yang meragukan saat saya nyaleg kemarin. Banyak yang bilang saya muda dan bisa apa. Tapi hal tersebut tidak membuat saya down atau patah semangat. Malah itu yang memotivasi saya untuk membulatkan niat, agar bisa berbuat memajukan tanah kelahiran saya, ya paling tidak untuk daerah pemilihan saya,” katanya.
Lulusan Ilmu Komunikasi Fisipol Unair Surabaya ini juga dikenal warga Sidoarjo sebagai pembinis muda yang sukses. Zahlul memiliki bisnis beberapa bengkel motor, dia juga memilik EO, lima lembaga pendidikan, enam yayasan taman kanak kanak dan SMK, serta yang terbaru dia juga membuka usaha Pet Shop.
Di dunia olah raga Zahlul juga dikenal sebagai atlet berkuda yang berhasil menjuarai beberapa kejuaraan tingkat nasional. Bahkan saat ini politisi muda Partai Demokrat Sidoarjo membidik kejuaraan berkuda World Campaign Calendar yang pesertanya dari berbagai negara, yang nanti juaranya akan dikirim ke Taipe.
Selain itu Zahlul juga memiliki sekolah berkuda yakni Yussar Stable & Riding Club yang saat ini diikuti 50 murid. “Saya ingin duduk di komisi D bidang pendidikan. Saya ingin membangun dunia pendidikan di Kabupaten Sidoarjo. Sebab data yang saya punyai masih banyak kalangan muda atau millenial yang hanya lulusan Sekolah Dasar, oleh karena itu sebagai anak muda saya ingin memperjuangkan hal tersebut,” harapnya. [ach]

Rate this article!
Tags: