Pendidikan Tidak Cukup Hanya Belajar di Kelas

Wabup Sumenep Ach Fauzi saat memimpin upacara Hardiknas 2019.

Pesan Wakil Bupati Sumenep Ach Fauzi
Sumenep, Bhirawa
Pemerintah Kabupaten Sumenep menggelar upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) tahun 2019 di Halaman Kantor Bupati di Jalan dr. Cipto. Dalam upacara yang dipimpin langsung oleh Wakil Bupati Sumenep, Ach. Fauzi itu dihadiri oleh Sekretaris Daerah (Sekda), Forkopimda, Kepala OPD, TNI-Polri dan ratusan pelajar dari berbagai sekolah.
Dalam sambutannya, Wabup mengatakan, peringatan Hardiknas yang digelar pada setiap tanggal 2 Mei diambil dari kelahiran tokoh pendidikan nasional, yakni Ki Hajar Dewantoro. Peringatan Hardiknas harus menjadi refkeksi bersama, bahwa pendidikan tidak sekedar proses belajar di kelas, ujian, lulus lalu bekerja. “Akan tetapi, pendidikan harus mencetak manusia yang beriman, berguna bagi bangsa dan negara. Puncak dari pendidikan kita adalah menjadi manusia yang bertakwa dan beriman kepada Allah SWT dan kita juga harus bisa menjadi manusia yang kreatif,” kata Ach. Fauzi.
Ia menyampaikan, pendidikan juga harus mampu meniciptakan sumber daya manusia yang berkualitas dan tangguh guna mengisi setiap lini negeri, mulai dari jabatan pemimpin hingga anggota masyarakat biasa yang tidak memiliki jabatan. Oleh sebab itu, pemerintah saat ini telah bergeser dari sekedar membangun infrastruktur, kepada melahirkan sumber daya manusia yang berpendidikan. “Saat ini Pemerintah tidak akan hanya membangun infrastruktur tapi akan membangun manusia yang berpendidikan tinggi serta berkualitas,” ucapnya.
Ditempat yang sama, usai upacara, Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Sumenep, Bangbang Irianto menyatakan, bertepatan dengan momentum Hardiknas 2019 pihaknya berkomitmen untuk terus meningkatkan pendidikan berbasis Imtek dan Imtak.
“Selain melaksanakan pendidikan berbasis IT, kami juga telah menyiapkan program-proram ketakwaan. Kami juga telah bekerja sama dengan Kementerian Pendidikan untuk kegiatan pendidikan dari tingkat PAUD hingga SMP,” jelas Bambang. Lebih lanjut Bambang menegaskan, untuk agenda terdekat, pihaknya akan menyelenggaran kegiatan ramadan yang akan digelar selama 7 hari setelah liburan akhir semester.
“Kegiatannya berupa gema sholawat dan ngaji bareng. Ini adalah moment penting dalam menjaga ahlaqul karimah bagi anak didik kami, karena era 4.0 adalah era tantangan bagi kita bersa. Kita harus bisa menjaga anak didik kita yang cerdas dan bisa mewujudkan karakter yang baik,” tegasnya. [sul]

Tags: