Penyelamatan kota suara yang terjebak banjir dan tanah longsor yang dilakukan dalam Simulasi Sispamkota di halaman Mapolres Batu, Kamis (11/4).
Simulasi Sispamkota
Kota Batu, Bhirawa
Satu mobil pikap pengangkut kotak suara di Kecamatan Junrejo terjebak banjir dan longsor yang sedang terjadi di sana. Akibatnya, petugas yang ada di mobil tersebut tidak bisa meneruskan perjalanan karena jalan satu-satunya menuju ke PPK tertutup banjir dan jembatan terputus.
Mengetahui hal ini, Polisi dan 2 Petugas Linmas melaporkan kejadian tersebut ke Pusdalops BPBD Kota Batu, dan langsung ditindaklanjuti oleh Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD. Beberapa personil polisi bersama relawan bergerak ke Kecamatan Junrejo dengan menggunakan motor, karena akses jalan masih bisa dilalui dengan menggunakan kendaraan roda dua.
Kemudian TRC BPBD berusaha mengantarkan kotak suara yang terjebak longsor dan banjir, karena jalan tertutup banjir dan longsor maka petugas BPBD mengantarkan kotak suara dengan menggunakan tambang. Kemudian Polisi dan BPBD membawa kotak suara melalui tempat yang aman, hingga bisa sampai ke PPK dengan selamat.
Rangkaian kronologis ini merupakan Simulasi Sispamkota yang diselenggarakan Polres Batu di halaman Mapolres Batu, Jl.Katjoeng Permadi, Kamis (11/4). Hal ini digelar sebagai bentuk kesiapan pengamanan Pemilu tahun 2019 yang tinggal hitungan hari.
Kapolres Batu, AKBP Budi Hermanto,Sik,MSi mengatakan, lewat simulasi ini Polres Batu ingin menggambarkan bagaimana pola pengamanan TPS dan kotak suara saat terjadi bencana alam. Harapannya penyelenggara dan masyarakat mengetahui apa yang harus dilakukan saat terjadi kondisi darurat bencana alam.
“Selama ini simulasi menggambarkan kondisi wilayah geografis Kota Batu dan wilayah Malang Barat yang rawan terjadi bencana alam. Simulasi juga menggambarkan kriminalitas yang terjadi dalam Pemilu seperti kotak suara dirampas di rusak dan huru hara,” ujar Kapolres.
Simulasi ini, disaksikan oleh Kapolres Batu, AKBP Budi Hermanto SIK M.Si, Wali Kota Batu, Dra. Dewanti Rumpoko M.Si, Wakil Wali Kota Batu, Ir. Punjul Santoso M.M, Ketua DPRD Kota Batu Cahyo Edi Purnomo, M.M, Ketua Bawaslu, Ketua KPU, Jajaran Kepala OPD Pemkot Batu, Tomas dan Toga.
Sementara itu, Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko mengatakan bahwa simulasi yang ditunjukkan hari ini menunjukkan kesiapan kota Batu untuk menyukseskan penyelenggaraan Pemilu 2019. Ia meyakinkan bahwa siapa pun yang terpilih dalam Pemilu tahun 2019 adalah kader terbaik Bangsa.
Wali Kota juga menginstruksikan kepada ASN agar netral dan terus menerus memberikan pencerahan kepada masyarakat agar terus bijak dalam bermedia sosial. “Yakinlah yang membuat hoax itu bukan pendukung pasangan calon tertentu, tapi sekelompok orang yang ingin kita anak bangsa saling curiga, “ujar wali kota. [nas]
