Penduduk Miskin Kab.Madiun Capai 81.200 Jiwa

Wabup. Drs. H. Iswanto, M.Si memberikan sambutan pada acara Diseminasi Capaian Tujuan Pembangunan Millenium (MDGS) Tahun 2015 dan Pengenalan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGS) di Kab. Madiun bertempat di Ruang Rapat Eka Kapti Kantor Pusat Pemerintahan Kab. Madiun di Mejayan, Sabtu (8/10). [sudarno/bhirawa]

Kab Madiun, Bhirawa
Jumlah penduduk miskin di Kab. Madiun berdasarkan hasil Survey Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) tahun 2014 terjadi penurunan bila dibandingkan tahun 2013 yaitu dari 83.400 jiwa turun menjadi 81.200 jiwa. Demikian sambutan tertulis Bupati Madiun yang dibacakan Wabup. Drs. H. Iswanto, M.Si pada acara Diseminasi Capaian Tujuan Pembangunan Millenium (MDGS) Tahun 2015 dan Pengenalan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGS) di Kab. Madiun bertempat di Ruang Rapat Eka Kapti Kantor Pusat Pemerintahan Kab. Madiun di Mejayan, Sabtu (8/10).
Dikatakannya, berbagai program penanggulangan kemiskinan baik dari pemerintah pusat maupun program yang diluncurkan pemerintah Kab. Madiun secara mandiri sudah dilaksanakan dengan baik yang tujuan utamanya untuk pengentasan kemiskinan sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkualitas disemua daerah untuk dapat menciptakan lapangan kerja yang memadai dengan harapan mampu mengurangi angka kemiskinan. Demikian halnya dengan pertemubuhan industri padat karya, perdagangan dan usaha mikro, kecil dan menengah.
Wabup. Madiun juga menginformasikan, pertumbuhkan ekonomi Kabupaten Madiun beberapa tahun terakhir mencapai 5,34 % ditahun 2014 dan 5,26 di tahun 2015, IPM naik dari 68,60 ditahun 2014 menjadi 69,39 dai tahun 2015. Demikian halnya dengan angka harapan hidup yang terus mengalami kenaikan dari 96,68 ditahun 2014 menjadi 69,88 ditahun 2015. Sedangkan angka kemiskinan turun dari 12,40 % ditahun 2013 menjadi 12,04% ditahun 2014.
“Meski terus mengalami peningkatan, tetapi Pemkab. Madiun akan terus berupaya keras untuk mencapai angka yang lebih baik lagi. Melalui berbagi program pengentasan kemiskinan yang dilaksanakan oleh pemerintah pusat maupun pemerintah daerah diharapkan jumlah penduduk miskin di Kab. Madiun dapat terus berkurang,”kata Wabup Madiun berharap.
Untuk sosialisasi Diseminasi Capaian Tujuan Pembangunan Millenium (MDGS) tahun 2015 dan Pengenalan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGS) di Kab. Madiun dihadirkan 2 narasumber dari Bapepenas dan Konsultan P3BM Bappenas. [dar]