Pendukung Nissa Kembali Demo KPU Kab.Mojokerto

Aksi massa berorasi di depan Kantor KPU Kab Mojokerto dijaga aparat kepolisian, Rabu (18/11) kemarin. [kariyadi/bhirawa]

Aksi massa berorasi di depan Kantor KPU Kab Mojokerto dijaga aparat kepolisian, Rabu (18/11) kemarin. [kariyadi/bhirawa]

Kab Mojokerto, Bhirawa
Massa pendukung  Choirun Nissa – Arifudinsyah (Nissa – Syah) kembali mendatangi KPU Kab Mojokerto, Rabu (18/11) kemarin. Meski jumlahnya tak sebanyak aksi dua hari sebelumnya, kedatangan puluhan pendukung ini mendapat penjagaan sangat ketat dari aparat kepolisian dan TNI.
Seperti aksi sebelumnya, di depan Kantor KPU, puluhan massa bergantian berorasi dengan tuntutan yang sama mengecam keputusan KPU mencoret Paslon Nissa – Syah. ”KPU harus menggunakan hati nurani dalam mengambil keputusan, putusan MA yang menjadi dasar pencoretan jelas-jelas cacat hukum,” teriak Kartiwi, salah satu orator dalam demo kemarin.
Aktivis LSM ini menambahkan, jika keputusan pencoretan merupakan konspirasi politik. Pasalnya sejak awal pendaftaran. KPU tak mempermasalhkan status Nissa – Syah. ”KPU sudah menetapkan sebagai Paslon. Protes di Panwas juga ditolak, bahkan waktu ada gugatan di PTTUN (Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara) juga memenangkan Bu Nissa, Tapi kenapa justru MA memutuskan sebaliknya,” lontar aktivis asal Kec Kutorejo ini.
Disela-sela orasi, tiga perwakilan masuk ke dalam Kantor KPU untuk menyerahkan tuntutan. Namun selang beberapa waktu, ketiga perwakilan kembali dari dalam Kantor KPU. ”Tidak ada satupun komisioner KPU di kantor. Saya hanya diterima sekretariat,” lontar Hery Ermawan, Ketua Tim Pemenangan Nissa-Syah, yang menjadi salah satu perwakilan kemarin.
Hery menambahkan, dirinya dan pendukung yang lain, bakal datang lagi ke KPU untuk menagih jawaban KPU, semua tuntutan sudah jelas.
Anton Faturahman, satu perwakilan yang lain terlihat sangat kecewa karena tak bisa bertemu langsung dengan Komisioner KPU. Ketua Tim Relawan Nissa-Syah ini mengancam bakal melakukan aksi demo besar-besaran pada Jumat (20/11) mendatang. ”Semua elemen akan demo. Jumlahnya sangat besar,” tambah Anton.
Dua hari sebelumnya, ribuan massa pendukung  Paslon  Nissa – Syah menggelar demo ke Kantor KPU Kab Mojokerto. Dalam aksinya mereka menuntut KPU membatalkan Surat Keputusan (SK) KPU Nomor 61 tahun 2015 tentang pencoretan Paslon Nissa – Syah dan hanya menetapan dua Paslon peserta Pilbup Mojokerto.
Di depan kantor KPU, massa membentangkan aneka spanduk bernada kecaman dibentangkan di pagar depan KPU. Spanduk itu bertuliskan, Tiga Pasang Calon Harga Mati, Hakim MA Masuk Angin, serta Warga Nahdlatul Ulama Tidak Rela Dengan Pencoretan Nissa sebagai Cabup.
”Aksi ini merupakan jihad kita melawan arogansi KPU yang mencoret Nissa – Syah dari daftar peserta Pilbup Kab Mojokerto. Semoga dengan istighotsah bersama ini, KPU sadar dan membatalkan keputusan pencoretan itu,” teriak Anton Fatchurrohman, Ketua Tim Relawan Nissa-Syah saat berorasi diatas mobil tepat di depan Kantor KPU.
Ketua KPU Kab Mojokerto, Ayyuhannafi mengatakan, jika munculnya SK KPU terbaru itu merupakan keputusan bersama secara kelembagaan KPU. Dan dasarnya amar putusan MA tertanggal 3 Nopember 2015.
”Kami sudah konsultasi ke KPU Pusat dan MA terkait putusan ini. Bahkan hasil konsultasi tertulis dari MA juga ada. Makanya kami tetap akan melanjutkan tahapan sesuai jadwal. Karena tahapan ini otoritasnya ada di KPU pusat, maka setiap penundaan juga harus melalui dan sepengetahuan dari KPU pusat,” jelas Yuhan. [kar]

Tags: