Penerbangan Perintis Rute Surabaya-Jember Bakal Dibuka Tahun Depan

Plt Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak saat mengikuti rakor bersama Kemendagri dan Kementerian Perhubungan RI terkait penerbangan perintis yang salah satunya akan dibuka untuk rute Surabaya-Jember.

Plt Gubernur Jatim Emil Dukung Block Seat untuk Urusan Kedinasan
Pemprov, Bhirawa
Pemprov Jatim menyampaikan dukungannya terhadap rencana dibukanya rute penerbangan perintis Surabaya – Jember di tahun 2023. Dukungan tersebut disampaikan Plt Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak saat mengikuti Rakor bersama Kementerian Dalam Negeri dan Kementerian Perhubungan di Jakarta, Selasa (22/11).
“Hari ini kami melakukan rapat koordinasi terkait rute penerbangan. Mendagri dan Menhub berharap agar Jatim bisa menjadi katalis untuk mendorong akses penerbangan udara ke bandara yang saat ini belum melayani penerbangan komersil,” ungkap Emil di Ruang Mataram Gedung Karya Kementerian Perhubungan, Jakarta.
Secara khusus, Plt. Gubernur Jatim itu berharap agar rute Surabaya-Jember dapat meningkatkan jumlah wisatawan yang berkunjung ke Jember dan Banyuwangi lewat perjalanan yang lebih mudah dah singkat.
“Ini menjadu ruang untuk mengoptinalkan penerbangan rute Surabaya – Jember. Penerbangan ini memungkinkan konektivitas Surabaya-Jember-Banyuwangi, dan menambah akses penerbangan ke Banyuwangi,” katanya.
Emil menganggap ini sebagai upaya untuk menghidupkan akses Surabaya – Banyuwangi melalui jalur Jember. Setelah penerbangan ini optimal untuk penumpang domestik, peningkatan akses ini akan berimbas pada interest wisatawan mancanegara untuk mengunjungi Jember dan Banyuwangi.
“Ini akan sangat membangkitkan potensi pariwisata, difokuskan untuk domestic passenger dahulu, dan step by step digencarkan untuk wisatawan asing,” harapnya.
“Oleh karena itu kami dari Pemprov Jatim akan berupaya menunjang minat masyarakat untuk transit dari bandara besar ke bandara kecil. Memberikan kemudahan connecting flight untuk mengunjungi Banyuwangi lewat Jember,” imbuhnya.
Ia pun mengusulkan jargon seperti “Weekend in Banyuwangi” untuk diterapkan maskapai penerbangan. Upaya promosi layanan transportasi ini dapat meningkatkan minat masyarakat Jawa Timur dalam menggunakan penerbangan lanjutan ke Jember dan Banyuwangi. Terutama warga Surabaya, Sidoarjo, dan Malang raya.
“Kita promosikan Weekend in Banyuwangi, misalnya. orang Surabaya, Malang, dan sekitarnya bisa lebih mudah berjalan-jalan ke Banyuwangi. Karena itu, Pemprov, Pemkab, harus berperan semua,” tukasnya.
Tak berhenti di situ, Emil menyatakan Pemprov Jatim akan bersinergi dengan pemerintah daerah untuk penerapan program block seat sesuai dengan arahan Menteri Perhubungan Budi Karya. Program block seat merupakan pemesanan tiket pesawat dalam jumlah tertentu untuk urusan tertentu, dalam hal ini adalah urusan dinas.
“Menteri Perhubungan berharap bisa ada program block seat. Dan kami juga sudah berkoordinasi dengan Bupati Jember yang menyampaikan komitmennya,” jelasnya.
“Pemprov Jatim juga akan mengeluarkan himbauan bagi ASN di Jatim agar mengutamakan transportasi udara apabila melakukan perjalanan dinas, terutama ke daerah yang terjangkau oleh penerbamgan perintis, salah satunya saat ini Jember,” lanjutnya.
Di kesempatan itu, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyebutkan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dengan stakeholder untuk mewujudkan akses transportasi yang mudah di seluruh Indonesia. Tak terkecuali, akses transportasi udara.
“Kolaborasi dengan semua stakeholder untuk mewujudkan akses transportasi di seluruh Indonesia sangatlah diperlukan. Keberlangsungan konektivitas transportasi udara dan dukungan Pemerintah Daerah ini tidak dapat dipisahkan,” pungkasnya. [tam]

Tags: