Kepala BKD Kabupaten Lumajang, Nurwakit Aliyusron, ketika memimpin Apel pagi dihalaman Pemkab Lumajang
Lumajang, Bhirawa
Menyikapi santernya isu penerimaan CPNS, yang beredar di media sosial yang saat ini Senin (23/7) Kepala BKD Kabupaten Lumajang, Nurwakit Aliyusron mengklarifikasi pengumuman penerimaan CPNS masih meunggu keputusan MenPAN RB.
Nurwakit mengklarifikasi isu penerimaan CPNS ini saat Apel Pagi rutin di Halaman Pemkab Lumajang, kepada seluruh pegawai yang hadir dalam apel pagi tersebut. Kepala BKD menyebut pihaknya hingga saat ini masih belum mendapatkan informasi resmi terkait penerimaan CPNS dari pusat.
“Sampai saat ini belum ada informasi resmi dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negera Dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia mengenai penerimaan Calon Pegawai Negeri Siil (CPNS) di lingkup Pemkab Lumajang,” ujarnya.
Bahkan pada kesempatan itu juga menjelaskan bahwa dirinya sehari sebelumnya juga melakukan kontak koordinasi dengan Kepala BKN Regional jawa Timur,dan didapatkan penjelasan bahwa saat ini masih belum ada penetapan penerimaan CPNS tersebut.
Tetapi Nurwakit pada kesempatan itu, mendapatkan informasi bahwa rencananya jumlah formasi yang dibutuhkan pada penerimaan CPNS itu akan disesuaikan dengan jumlah PNS yang pensiun.
“Untuk formasi yang dibutuhkan sesuai dengan kebijakan zero growth, artinya formasi yang diberikan sesuai dengan jumlah PNS atau ASN yang pensiun pada tahun ini, yaitu, kurang lebih hampir 470 an”, ujarnya.
Terkait hal itu, menurut Kepala BKD dijelaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Lumajang telah mengusulkan formasi, yaitu berkisar kurang lebih 500 orang yang nantinya diprioritaskan untuk sektor pendidikan , kesehatan, infrastruktur, tenaga teknis dan pelaksana lainnya.(Dwi)
