Sebanyak 337 peserta mengikuti PPDB di SMANOR, dari jumlah tersebut hanya akan diterima 61 siswa.
Menjaring Bibit Potensial, Meraih Prestasi Internasional
Smanor, Bhirawa
Sekolah Menengah Atas Negeri Olahraga (SMANOR) memiliki visi dan misi yakni mencetak atlet berpretasi di level nasional maupun internasional. Untuk mewujudkan misi tersebut pihak SMANOR melakukan seleksi super ketat di Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB).
Tujuan seleksi ketat di PPDB 2019 ini adalah agar bisa menjaring atlet yang memiliki potensi untuk dikembangkan prestasinya. Selain itu salah satu syarat untuk bisa mengikuti PPDB adalah calon pelajar harus memiliki prestasi di olahraga yang ditekuninya.
Menurut Kepala Sekolah SMANOR, Suswanto, untuk PPDB SMANOR tahun ini diikuti oleh 337 peserta dan nantinya akan direkrut 61 siswa. Proses PPDB juga sudah digelar mulai 2-4 Mei di SMANOR.
Untuk bisa mengenakan seragam SMANOR, peserta PPDB wajib menjalani tes yakni tes khusus cabang olahraga, seleksi fisik umum, psikologi dan akademik.
Agar proses seleksi bisa berjalan maksimal, pihak SMNAOR juga bekerja sama dengan Universitas Negeri Surabaya (Unesa) yang menangani masalah tes fisik, kemudian Universitas Airlangga (Unair) psikotes dan Dinas Kesehatan Sidoarjo.
“Kami melibatkan beberapa universitas dan Dinas Kesehatan Sidoarjo agar porses seleksi berjalan dengan baik dan kami bisa mendapatkan bibit atlet potensial yang akan kita kembangkan bakatnya,” kata Suswanto saat dihubungi melalui telepon genggamnya, Rabu (6/5).
Seperti diketahui, saat ini SMANOR membina 15 cabang olahraga, yakni atletik, judo, gulat, pencak silat, sepak takraw, renang, selam, karate, panjat tebing, voli pantai, tenis meja, sepatu roda, anggar, tenis lapangan dan taekwondo. [wwn]
