Penerimaan Piala Adipura Kencana Meriah

Wali Kota Malang H. Moch. Anton menyerahkan Piala Adipura Kecana Kepada Ketua DPRD Kota Malang Arif Wicaksono di Halaman Balaikota Malang Kamis (4/8) kemarin.

(Wali Kota dan Ketua Dewan Saling Memuji Keberhasilan)
Kota Malang, Bhirawa
Prosesi upacara penerimaan  Piala Adipura Kencana dan Adiwiyata Mandiri, dihalaman Balaikota Malang,  Kamis (4/8) kemarin, berlangsung sangat meriah. Para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) hingga lurah dan camat turut ambil bagian pada prosesi penyerahan Adipura Kencana kepada DPRD Kota Malang itu.
Ada pemandangan menarik,  dari dua pucuk pimpinan Kota Malang itu. Ketua DPRD Kota Malang Arif Wicaksono, dan Wali Kota Malang H. Moch. Anton saling melempar pujian, atas keberhasilan Kota Malang dalam menerima Adipura Kencana ini.
Arif Wicaksono, yang berkesempatan menyampaikan sambutan lebih awal, mengatakan bahwa kepemimpinan Wali Kota Malang Abah Anton, patut mendapat suport dan harus dilanjutkan, karena telah berhasil membawa  Adipura Kencana di Kota Malang.
“Ini merupakan  prestasi tertinggi di bidang lingkungan hidup. Makanya kita harus bangga memiliki Wali Kota seperti Abah Anton ini, selain perduli kepada rakyat juga invoatif,”tukas Arif Wicaksono yang disambut tepuk tangan meriah para undangan. Ia menambahkan penghargaan itu,  kembali diraih atas komitmen kuat dari Pemkot Malang ditambah dengan sinergitas yang baik dari semua elemen masyarakat.
Termasuk DPRD Kota Malang.
Arief Wicaksono, menegaskan jika penghargaan Adipura Kencana dan Adiwiyata Mandiri sangat membanggakan bagi masyarakat.
“Ini menunjukkan jika Pemkot Malang sudah bekerja dengan maksimal, dan patut terus didukung,”timpalnya.
DPRD Kota Malang, lanjut Arief akan terus mendukung berbagai program Pemerintah Kota Malang dalam rangka bersama mewujudkan pembangunan demi masyarakat yang adil dan sejahtera.
Sementara itu, Wali Kota Malang, H. Moch Anton, mengatakan keberhasilan Kota Malang dalam meraih berbagai prestasi termasuk Piala Adipura dan Adiwiyata Mandiri tidak lepas dari peran serta dan dukungan kuat seluruh komponen masyarakat. Karenanya, dalam menjaga raihan prestasi itu, Wali Kota meminta seluruh elemen agar terus merekatkan tali persatuan dan menjaga sinergitas demi tercapainya tujuan bersama.
“Saya atas nama Pemerintah Kota Malang mengucapkan terima kasih atas partisipasi dan kerjasama semua elemen sehingga Adipura Kencana dan Adiwiyata Mandiri bisa diraih, Ketua Dewan dan Jajarannya telah memberikan suport luar biasa,” kata Abah Anton.
Pihaknya berharap kerjasama seperti ini, terus dilakukan. Apalgi Ketua DPRD Kota Malang Arif Wicaksono disebut Abah Anton memiliki kemitmen yang kuat untuk membanggun Kota Malang.
“Pak Arif ini calon Wali Kota, saya menyampaikan terima kasih, telah memberi dukungan,  sehingga Kota Malang  sudah banyak mengalami perubahan yang signifikan baik di bidang infrastruktur, sumber daya manusia hingga mentalitas masyarakatnya,”tutur Abah Anton.
Patut diketahi guna menyambut kembali dua gelar bergengsi itu, Pemerintah Kota Malang menggelar acara kirab Piala Adipura Kencana dan Adiwiyata Mandiri. Ada sebanyak 8 piala yang dilakukan proses kirab, yakni  Piala Adipura Kencana, Piala Adiwiyata Mandiri sebanyak 3 piala, Piala Kota Layak Anak, Plakat Percepatan Akta Anak dan satu Piagam.
Wali Kota Malang, H. Moch Anton, Ketua TP PKK Kota Malang, Hj. Farida Dewi Suryani, Kapolres Malang Kota, AKBP Hoiruddin Hasibuan, Komandan Kodim 0833, Kajari hingga jajaran samping bersama seluruh Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) turut serta dalam acara tersebut.
Kirab Piala Adipura Kencana dan Adiwiyata Mandiri itu berangkat dari Rumah Dinas Wali Kota Malang di Jalan Ijen No 2 menuju ke Jalan Sindoro (Taman Slamet) bergerak keJalan Semeru, Jalan Kahuripan dan finish di Balai Kota Malang. Proses pawai terbilang cukup unik karena diarak dengan menggunakan empat kereta kencana dan becak hias menuju ke Balai Kota Malang.
Masyarakat Kota Malang yang berada di sepanjang rute antara Jalan Ijen sampai Kantor Balai Kota Malang nampak antusias dan menyambut dengan gegap gempita kehadiran dua piala bergengsi itu. [mut]

Tags: