Penertiban Parkir Baperpus Arsip Nyaris Bentrok

9- foto satpol PP tertibkan parkir liar milik Baperpus arsip Pemprov JatimSurabaya, Bhirawa
Ratusan anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Surabaya diterjunkan langsung untuk menertibkan parkir liar di samping kantor Badan Perpustakaan dan Kearsipan Jatim jalan Manyar Kartika. Penertiban ini sempat bersitegang karena pihak Baperpus arsip Jatim ini merasa tidak menggunakan jalan sebagai parkir liar.
Alhasil, puluhan motor yang diparkir di sepanjang jalan Manyar kartika diangkut langsung oleh Satpol PP untuk dimasukkan di area Baperpus arsip Jatim. Dan mobil di Derek oleh mobil milik Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surabaya.
Kasatpol PP Kota Surabaya, Irvan Widyanto mengatakan, menurut laporan warga sekitar ada perubahan fungsi jalan untuk umum menjadi lahan parkir pengunjung  Baperpusarsip Jatim. Berdasarkan dengan kondisi existing dan ditambah dengan pengaduan warga masyarakat, terutama yang ada di komplek perumahan tidak bisa mengfungsikan jalan Manyar Kartika.
” Kita di sini ( kantor Baperpus Arsip Jatim) melakukan mediasi berbicara baik-baik untuk mensosialisasikan dengan pihak provinsi dan akhirnya pihak provinsi menyadari. Karena mereka sendiri ada kesulitan, dimana para karyawannya sering terlambat bila mana jalan ini ditutup,” Kata Irvan Widyanto saat ditemui Bhirawa di depan kantor Badan Perpustakaan dan Kearsipan yang terletak di Jalan Menur Pumpungan No 32 Surabaya, Rabu (8/10).
Dengan permasalahan ini, masih kata Irvan, ketua RW 07 Kelurahan Menur Pumpungan menyepakati jalan ini tetap dibuka karena memang dengan alasan kriminalitas. Jadi jalan Mayar Kartika dibuka dan difungsikan sebagai mana mestinya.
” Sesuai kesepakatan bersama jalan dibuka jam 6 pagi sampai jam 8 pagi. Dan sorenya mulai jam 3 sore sampai 5 sore. Tapi saya minta tolong tidak menunggu lama lagi karena semua sepakat mulai hari ini jalan bisa difungsikan kembali untuk kepentingan masyarakat bukan untuk kepentingan instansi atau kepentingan warga lainnya,” imbuhnya.
Irvan mengakui, permasalahan ini hanya miss komunikasi. Yang mana mungkin antara warga dengan pihak Perpustakaan milik Jatim. Oleh sebab itu Irvan sebagai pemerintah Kota bersama Camat dan Kelurahan melakukan mediasi dan berhasil.
” Dan selesai tanpa ada permasalahan lagi. Saat ini juga jalan bisa difungsikan kembali untuk warga masyarakat,” tambah Irvan.
Sedangkan Ketua RW 07 Kelurahan Menur Pumpungan, Gondo Sutrisnon yang juga berada di lokasi kejadian mengatakan, disini dulu memang jalan untuk umum yang artinya warga melewati jalan Manyar Kartika. Gondo mengakui, memeang pihaknya membuat one system supaya satu pintu, kemudian jalan ini ditutup dan dipakai untuk lahan parkir oleh Perpustakaan Jatim. ” Kita warga kan gak bisa lewat. Dan ini parkir untuk karyawan Perpustakaan Jatim. Jadi warga terganggu karena gak bisa lewat sini. Dan parkir ini sudah berlangsung sekitar lima sampai enam bulanan,” Kata Gondo.
Jadi, masih kata Gondo, pihak Perpustakaan Jatim minta dibuka pagi, sedangkan portal sudah dibuka mulai jam enam pagi sampai jam delapan pagi. ” Sedangkan kan karyawannya masuknya jam tujuh pagi,” tambahnya.
Sedangkan, Maya Agustin sebagai Kabid Pelayanan Baperpus arsip Pemprov Jatim mengatakan, ini hanya miss komunikasi saja dari pihak kami serta warga sekitar. ” Gak ada apa-apa hanya miss komunikasi saja,” singkat Maya Agustin.
Dalam penertiban parkir liar ini memang sempat bersitegang antara pihak Kesatuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Surabaya dengan karyawan Badan Perpustakaan dan Kearsipan Pemprov Jatim. Setelah dijelaskan dan mediasi akhirnya mereda. Dari pantauan Bhirawa selain Satpol PP ada Dishub Kota Surabaya karena alih fungsi jalan dan segenap anggota TNI. [geh]

Keterangan Foto : Satpol-PP-tertibkan-parkir-liar-milik-Baperpus-arsip-Pemprov-Jatim.[geh/bhirawa]

Tags: