Penetapan DPT Sampang, Dua Tim Paslon Walk Out

KPU Sampang saat menggelar rapat Pleno penetapan DPT, di aula hotel di Kecamatan Camplong, Kabupaten Sampang.

Sampang, Bhirawa
Pembacaan Daftar Pemilih Sementara Hasil Perbaikan (DPSHP) di tingkat Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sampang diwarnai aksi walk out (WO).
Dua Tim Kampanye dari Paslon no 1 (Jihad) dan Paslon no 2 (Mantap) walk out saat pembacaan DPSHP Kecamatan Banyuates yang di gelar oleh KPU Kabupateten Sampang Kamis (19/4) di salah satu Hotel yang ada di Kecamatan Camplong.
Berawal protes yang di lakukan Muhlis dan Joni dari Tim Kampanye no urut 2 (Mantap) karena merasa data yang dibacakan oleh Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Banyuates tidak sama dengan hasil berita acara penetapan di tingkat Kecamatan
Bahkan Muhlis dan Joni sampai mendatangi meja tempat Komisioner KPU Kabupaten Sampang sambil menunjukkan data yang sudah di persiapkan
Merasa tidak puas dengan jawaban Komisioner KPU yang memimpin Pleno, keduanya keluar ruangan dan tidak melanjutkan pembacaan selanjutnya
Aksi itu di ikuti oleh Moh Salim Tim Kampanye no 1 (Jihad), usai menjelaskan dengan nada protes Ia ikut keluar ruangan
Menurut Muhlis KPU telah melakukan perubahan data sepihak dan tidak mengikuti hasil tahapan yang sudah di lakukan di tingkat bawah, kejadian ini sudah dua kali yakni pada saat proses DP4 menjadi DPS ada beberapa Kecamatan yang tidak mengindahkan adanya perubahan yang sudah di laporkan, namun saat itu pihaknya masih memaklumi karena masih ada semangat dan niat untuk memperbaiki.
“Nyatanya sampai saat ini pada tahapan pembacaan DPSHP tetap terjadi,” ujar Muhlis
Ia mengancam jika KPU tidak melakukan perubahan sesuai data yang sudah melalui pleno di tingkat PPS dan PPK akan melakukan langkah konstitusional. Pernyataan yang sama di sampaikan oleh Moh Salim Tim Kampanye no 1 (Jihad), bahkan Ia secara tegas menolak DPSHP yang di bacakan dan meminta pleno ulang di Tingkat Kecamatan.
“Kami menolak DPSHP, KPU harus melakukan pleno ulang di tingkat PPK,” tandas Moh Salim
Komisioner KPU Kabupaten Sampang Divisi Perencanaan dan Data Ady Imansyah mengungkapkan secara prinsip sudah memberikan kesempatan yang seluas luasnya kepada Tim Kampanye Paslon untuk memberikan sanggahan dan masukan.
Terkait WO nya dua Tim Kampanye Ady Imansyah menganggap tidak ada masalah dan proses tetap dilanjutkan sampai penetapan DPT sesuai agenda, sebab sidang penetapan DPT ini berlangsung secara terbuka,
“Semua pihak sudah kami undang. Sikap WO dua tim Paslon tersebut tidak mempengaruhi terhadap keputusan pleno yang sudah final, “Ujarnya menutup..
Berdasarkan hasil keputusan pleno rekapitulasi daftar pemilih tetap, pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur, serta pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sampang tahun 2018, yang di bacakan di 14 Kecamatan se-Kabupaten Sampang, dengan rincian 186 Kelurahan/Desa, total jumlah TPS 1.450, jumlah pemilih 803.499 dengan rincian pemilih perempuan 406. 468 dan pemilih laki laki 397.031. [lis]

Tags: