Penetapan P-APBD Gresik 2018, Fraksi Masih Soroti Keterlambatan

Foto Ilustrasi

Gresik, Bhirawa
Keterlambatan pembagian seragam gratis bagi siswa SD dan SMP menjadi keprihatinan kalangan dewan, bahkan dalam penetapan paripurna P-APBD 2018. Secara kompak fraksi berharap pada bupati untuk serius, agar tak ada keterlambatan lagi.
Menurut Anggota DPRD Kab Gresik dari Fraksi PDIP, Jumanto SH, bupati harus segera turun tangan. Khususnya berkaitan dengan seragam sekolah pada tahun ini, orang nomor satu di lingkungan Pemkab Gresik ini memerintahkan pembelian secepatnya. Karena keterlambatan, orang tua wali murid harus merogoh kantungnya hingga ratusan ribu.
”Yaitu mengintruksikan kepada pemenang lelang untuk melakukan pengadaan, agar (seragam) segera bisa diberikan kepada siswa. Sebab akhir tahun 2017, hanya tinggal satu bulan. Kalau ketahuan pembagian sampai tahun 2018, pasti akan ada tindakan serius dari dewan,” ujarnya.
Seharusnya panitia lelang tegas, bagi pemenang lelang seragam kemarin yang melarikan diri. Tidak lantas dibiarkan, seharusnya dilakukan proses secara hukum. Karena kami yakin orangnya berdomisili di Kab Gresik, ini sebagai pembelajaran kepada yang lainnya agar tidak main-main lagi.
Jumanto menegaskan, Fraksi PDIP juga meminta agar seragam gratis di tahun anggaran 2018 tidak terulang lagi kejadian ini, sebab program seragam gratis menjadi gagal.
Sementara itu, Anggota FPKB, Syaichu Bushiri menambahkan, di tahun depan harus direncanakan dengan matang. Supaya pembagian seragam gratis bisa tepat waktu, dan tidak boleh lebih meskipun itu satu hari. [kim]

Tags: