Pengadaan Kapal Penumpang Masuk Tahap Lelang LPSE

Kapal motor tahan ombak hingga tiga meter.

Sumenep, Bhirawa
Pemerintah Kabupaten Sumenep telah lama menginginkan memiliki kapal motor yang tahan ombak tiga meter untuk melayani lintasan Pelabuhan Kalianget-Kangean. Keinginan tersebut disambut baik oleh Pemerinah Provinsi Jawa Timur dengan memberikan dana sharing terhadap pembuatan kapal tersebut.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Sumenep, Sustono  mengatakan pengadaan kapal motor penumpang yang akan melayani lintasan Kalianmget-Kangean tersebut merupakan kegiatan bersama Pemerindah Daerah Kabupaten Sumenep dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur.
Program tersebut akan dilakukan secara multy year (tahun jamak). “Proyek pengadaan kapal penumpang tersebut telah masuk tahap lelang di Unit Layanan Pengadaan secara Elektronik (LPSE) Sumenep,” kata Kepala Dishub Sumenep, Sustono, Senin (3/7).
Ia menyatakan, kalau semua tahapan berjalan lancar pelaksanaan proyek pembuatan kapal motor penumpang tersebut membutuhkan waktu sekitar 17 bulan atau akan selesai pada November 2018. Proyek pengadaan kapal penumpang tersebut membutuhkan dana sebear Rp39 miliar. “Hingga saat ini dana yang tersedia sebesar Rp31 miliar dan masih kurtang sebesar Rp8 miliar. Untuk kekurangannya akan dianggarkan di tahun 2018 di APBD Kabupaten Sumenep,” ujarnya.
Ia menegaskan, program pengadaan kapal motor penumpang ini merupakan pengadaan baru atau membauat kapal dari awal, bukan membeli kapal yang sudah ada. “Sebelum dilakukan lelang pembuatannya, kami juga telah membuat perencanaan gambar kapal tersebut. Semoga program pembuatan kapal ini sesuai harapan sehingga akan ada penambahan kapal lagi di jalur lintasan Kalianget-Kangean,” terangnya.
Ia menegaskan, saat ini lintasan Kalinget-Kangean dilayani secara reguler oleh kapal milik dua operator, termasuk armada milik Pemkab Sumenep yakni Dharma Bahari Sumekar (DBS). Kapal yang akan dibuat tersebut rencananya akan diberi nama Dharma Bahari Sumekar (DBS) III karena saat ini sudah ada kapal DBS I dan II yang beroperasi dijalur tersebut. “Insaallah kalau kapal sudah jadi akan kami beri nama DBS III,” imbuhnya. [sul]

Tags: