Pengadaan Seragam SDN-SMPN Gratis di Gresik Rp5,2 M “Suram”

Salah satu siswa di Gresik masih gunakan seragam lama. [kerin ikanto/bhirawa]

Gresik, Bhirawa
Pengadaan kain seragam gratis untuk peserta didik baru SD dan SMP Negeri di Gresik, sampai saat ini belum jelas. Pihak sekolah dan wali murid saling bertanya tentang kebenaran seragam gratis yang dibiayai dari dana APBD 2017 itu.
Sebab, meski proses belajar mengajar sudah belangsung tiga bulan lebih, para anak didik masih tetap menggunakan seragam lama dipakai ke sekolah. Sementara kain seragam gratis yang menurut rencana didistribusikan mulai September lalu, sampai saat ini tak kunjung tiba.
Sementara, Unit Layanan Pengadaan (ULP) Pemkab Gresik sebagai pelaksana pengadaan juga belum memberikan kejelasan. Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Pemkab Gresik, Mahin menyatakan, pengadaan kain seragam sekolah SD-SMP gratis dan atribut masih diproses dibagian ULP. “Persoalan kain seragam sekolah itu masih diproses ULP. Pihak dari Pokja dan pemenang lelang sudah melakukan koordinasi dengan Inspektorat Pemkab Gresik,” ujar Mahin, Kamis (26/10).
Menurut Mahin, untuk realisasi pendistribusian kain seragam gratis itu diperkirakan awal atau pertengahan Desember 2017 nanti sudah bisa dilakukan. Sebab, katanya, masih ada dokumen penyedia atau pemenang lelang masih kurang dan sekarang sudah dilengkapi. “Kemungkinan Desember seragam gratis itu sudah bisa dibagikan,” katanya
Sementara, Kepala Unit Layanan Pengadaan (ULP) Barang dan Jasa, Kabupaten Gresik Oedi Magiantonius belum bisa dikonfirmasi. Berdasarkan data Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Pemerintah Kabupaten Gresik, progres saat ini telah tutup lelang dengan nomor lelang 1727122.
Pengadaan seragam gratis untuk sekitar 17.164 siswa itu menelan anggaran sebesar Rp. 5,2 miliar melalui dana APBD 2017. Rinciannya, 10.000 untuk siswa di 444 SD Negeri dan 7.164 siswa di SMP Negeri. [eri]

Tags: