Siswoyo. [alikus/bhirawa]
Sidoarjo, Bhirawa
Semoga saja kualitas pelayanan publik di Kab Sidoarjo tahun 2019 mendatang semakin baik. Maka tahun 2019, masyarakat Sidoarjo akan mempunyai banyak pilihan dalam melapor dan mengadu soal pelayanan publik yang dianggap masih jelek.
Disampaikan Kepala Dinas Kominfo Kab Sidoarjo, Drs Y Siswoyo MM, tahun 2019 masyarakat selain tetap bisa mengadu lewat aplikasi P3M (Pusat Pelayanan dan Pengaduan Masyarakat) aplikasi kearifan lokal milik Pemkab Sidoarjo, tahun 2019 nanti masyarakat juga bisa mengadu pada aplikasi LAPOR.
Aplikasi pengaduan masyarakat yang akan terkoneksi dengan Kantor Sekretariat Presiden (KSP), Kemenpan RB, Kemendagri dan Ombudsman. Pada aplikasi LAPOR nanti, pengaduan yang lama tak ada respon dari OPD di Kab Sidoarjo, kata Siswoyo, akan mendapatkan teguran dan peringatan dari sejumlah lembaga yang ada di Pusat.
Karenanya, Sekda Sidoarjo yang mempunyai posisi sebagai koordinator dalam aplikasi LAPOR itu, akan segera menegur lebih dulu pada OPD di Sidoarjo yang tidak segera merespon pengaduan masyarakat.
”Dalam Bulan Desember, kami akan mensosialisasikan pada 47 OPD, sekaligus memberikan akun LAPOR itu pada mereka,” kata Siswoyo, Jumat (30/11) akhir pekan kemarin.
Pada awal Bulan Januari 2019, kegiatan pelatihan pada petugasnya akan diberikan. Diperkirakan, pengaduan lewat aplikasi LAPOR itu sudah jalan pada Triwulan pertama tahun 2019. Selanjutnya, kata Siswoyo, akan secepatnya dilakukan evaluasi untuk mengatahui kendala yang dihadapi operator pengaduan LAPOR yang ada di OPD. Sehingga bisa segera dicarikan solusinya.
Siswoyo juga menjelaskan, pemanfaatan aplikasi LAPOR itu merupakan suatu kewajiban yang harus dilaksanakan daerah. Karena program ini dari Pemerintah Pusat. Di Prov Jatim sendiri, baru beberapa kabupaten saja yang sudah melaksanakan. Seperti di Kab Banyuwangi dan Kab Bojonegoro.
”Meski ada aplikasi LAPOR, masyarakat Sidoarjo dan umum, masih tetap bisa memanfaatkan aplikasi P3M untuk menyampaikan pengaduannya,” kata Siswoyo. [kus]
