Pengajuan Mutasi GGD Bakal Dipersulit

Sekdaprov Jatim Dr H Akhmad Sukardi MM menandatangani SK CPNS GGD tahap pertama di Hotel Menara Peninsula Jakarta.

(Ujung Tombak Pendidikan Terpencil)
Pemprov Jatim, Bhirawa
Sekdaprov Jatim Dr H Akhmad Sukardi MM menegaskan bakal mempersulit pengajuan mutasi Guru Gugus Depan (GGD). Menurut Sekdaprov, kebijakan ini dikarenakan GGD sudah berkomitmen menjadi ujung tombak pendidikan di daerah terdepan, terluar, tertinggal dan terpencil.kemudahan mutasi akan menyulitkan sekolah yang ditinggal untuk mencari guru pengganti.
Komitmen Sekdaprov  Sukardi tersebut disampaikan usai melakukan penandatanganan Surat Keputusan pengangkatan CPNS GGD 2016 tahap pertama. Penandatangan tersebut disaksikan Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan Kemendikbud, Sumarna Surapranata, PhD dan Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Dr Ir Bima Haria Wibisana MSIS, di Hotel Menara Peninsula, Jakarta, Senin (17/7) malam.
“Saya akan mempertahankan para GGD agar tidak mudah mutasi. Baik sejak CPNS maupun setelah menjadi PNS. Syarat lulus untuk menjadi PNS, para GGD harus memenuhi kriteria disiplin dan mempunyai integritas dalam waktu paling lama dua tahun,” ungkapnya.
Pelaksanaan GGD ini yang merupakan program kerjasama antara Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dengan pemerintah daerah, untuk memenuhi kebutuhan guru, terutama di daerah terdepan, terluar, tertinggal dan terpencil.
Dengan demikian dapat meningkatkan kualitas pendidikan anak-anak di daerah terdepan, terluar, tertinggal dan terpencil serta untuk memberikan layanan pendidikan, mengatasi kekurangan guru dan pemerataan pendidikan di seluruh wilayah.
Menurutnya, penempatan GGD merupakan  langkah strategis untuk mengatasi permasalahan pendidikan khususnya penataan dan pemerataan guru. Karena secara rasiio sudah banyak tapi sebatas rasio, sedangkan retribusinya kurang.
“Realita sekarang, guru hanya terkonsentrasi di ibu kota kabupaten, sedang di daerah, sekolah-sekolah masih kekurangan guru. Bahkan tidak sedikit sekolah yang hanya memiliki satu guru merangkap kepala sekolah sekaligus mengajar semua mata pelajaran. GGD diharapkan efektif untuk mengatasi masalah-masalah distribusi guru,” harapnya.
GGD yang ditugaskan mengajar pada sekolah terdepan, terluar, tertinggal dan terpencil adalah guru profesional yang memiliki sertifikat pendidik. Selain gaji pokok para GGD juga dberikan penghasilan lain Hak-haknya sama seperti PNS tapi kontraknya ngajar di sekolah itu.
Di Jatim, sebanyak 33 orang GGD dinyatakan lulus Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) dan berhak diangkat sebagai CPNS di lingkungan Pemprov Jatim. Ke-33 GGD itu ditempatkan di Sampang 13 orang dan Situbondo 20 orang GGD.
Sementara itu, Kepala BKN Dr Ir Bima Haria Wibisana MSIS mengatakan, tahun 2016 panitia seleksi nasional CPNS telah mengadakan seleksi GGD dan yang lulus SKD sebanyak 6.296 orang yang akan menjadi guru front-line sekolah terdepan, terluar, tertinggal dan terpencil tersebar 39 pada kabupaten/kota se Indonesia.
Hasil kelulusan tersebut diserahkan kepada Sekda Indonesia pada Tahap satu. Separuh sisanya diharapkan akan selesai bulan Agustus mendatang. Karena GGD melaksanakan tugas CPNS Terhitung Mulai Tanggal (TMT) 1 agustus 2017. [iib]

Rate this article!
Tags: