Pengajuan SKTM Ditolak, RKI Datangi Dinkes Kediri

Klarifikasi Kadinkes Kediri dihadapkan Relawan Kesehatan Indonesia terkait Penolakan pengajuan SKTM. kemarin.

Klarifikasi Kadinkes Kediri dihadapkan Relawan Kesehatan Indonesia terkait Penolakan pengajuan SKTM. kemarin.

Kab Kediri, Bhirawa
Relawan Kesehatan Indonesia mengeruduk Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Kediri, untuk mengklarfikasi penolakan pengajuan Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) yang dilakukan Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri.
Persoalan ini dipicu  ketika RKI melakukan pendampingan terhadap 2 warga miskin di Kecamatan Wates. Kedua warga miskin  ini adalah Musanah 50 tahun yang diagnosa menderita Hipertensi- Stroke dan Miskam 50 yang diagnosa gangguan saraf.
Kondisi mereka terbaring lemah di rumah tanpa ada pengobatan, karena pengajuan SKTM nya ditolak oleh dinas Kesehatan dengan alasan ketidak sesuaian verifikasi untuk pengajuan SKTM. “Dengan penolakan ini semakin menegaskan watak Pemkab yang anti rakyat miskin,” kata Daniel Ketua RKI. Rabu (24/6).
Menurutnya saat ini Pemerinah  Kabupaten Kediri belum  menggunakan Tim Nasional Percepatan Penaggulan Kemiskinan (TNP2K) sebagai acuan penentuan warga miskin, banyak ketidak sesuaian verifikasi dengan acuan 11 kruteria warga yang ditentukan miskin.
“Jika masih menggunakan 11 kriteria itu tidak ada warga miskin, seharusnya pemerintah menggunakan TNP2K. Dimana kriteria di TNP2K jika penghasilan dikurangi pengeluaran kurang dari 300 ribu itu sudah dinyatakan miskin” ungkap Daniel.
Sementara Kepala Dinas Kesehatan Adi Laksono ketika diklarifikasi terkait penolakan itu membantah jika pihaknya dianggap menolak pengajuan SKTM dua warga tersebut, dia beralasan uang yang digunakan untuk Melayani Pasien SKTM adalah uang negara sehingga harus sesuai verifikasinya.
“Kita menggunakan APBD jadi sesuai SOP, diantaranya verifikasi untuk mengajukan SKTM harus sesuai. Kita tidak pernah menolak pasien, yang jelas persyaratannya harus lengkap. Anggaran untuk SKTM kita ada 10 Milyar dan SPM ada 3 Miliar kok,” tandasnya.
Selanjutnya setelah mendapatkan jawaban dari Kepala Dinas, lima perwakilan RKI meninggalkan kantor Dinkes Kediri. Dalam aksi merekan mendapat pengawalan dari Satpol PP kabupaten Kediri. [van]

Tags: