Pengamat Politik Unisda: Soal Pilbup Lamongan Ada Peluang Yang Sama

Sadiyin Dosen Fisip Unisda Lamongan menegaskan semua nama yang beredar di bursa Pilkada memiliki peluang yang sama

(Sejumlah Parpol Pilih Senyap)

Lamongan,Bhirawa
Tahapan Pemilihan Bupati Lamongan memang belum bisa di pastikan oleh Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Lamongan.
Namun , Ketua KPU Lamongan Makhrus Ali,Senin(12/8) menuturkan, di draft PKPU nya jadwal Pilkada akan dimulai pada bulan September tahun ini. “September mas, sedang draft itu barusan selesai diuji publik belum digedok,”tutur Makhrus.
Disinggung soal kepastianya, Makhrus belum bisa memastikan.”Kalau kepastian belum,Sebab PKPU nya masih belum diundangkan mas, itu rencananya yang ada di draft PKPU , mudah- mudahaan gak ada perubahan banyak,”terangnya.
Meski belum ada kepastian soal tahapan Pilkada Lamongan, gerilya bakal calon bupati telah menyeruak di tataran arus bawah. Ada nama Wakil Bupati Lamongan Kartika Hidayati , Sekretaris Daerah Lamongan Yuhronur Effendi dan anak mantan Bupati Fadeli.
Tetapi , pergerakan partai politik di kabupaten Lamongan sampai saat ini belum terlihat adanya tanda – tanda pergerakan untuk membentuk koalisi.
Sejumlah partai politik memilih mengamati dulu dan menyimpan strategi politiknya dalam suksesi pilkada Lanongan tahun depan. Satu – satunya Partai Politik yang pede saat ini hanyalah Partai Kebangkitan Bangsa dengan perolehan 10 kursinya di Pileg kemarin.
Berstatus sebagai pemenang, PKB menyatakan secara resmi soal kadernya sendiri yang akan di usung di bursa calon kepala daerah Lamongan.
“Ya,memang ,PKB akan mengusung kader sendiri, hanya saja perlu mencari pasangan yang pas agar elektabilitasnya meningkat dan peluang menangnya sangat tinggi”tegas Syaifuddin Wakil Ketua DPC PKB Lamongan.
Disinggung soal siapa kadernya yang akan di usung , Syaifuddin Zuhri masih menutupi nama tersebut,Kita masih ngelus jagonya.Kalau di explore sekarang malah di tembaki para petualang dan energi habis hanya untuk keluyuran”akunya.
Selain itu, PKB dengan statusnya 10 kursi membuka kepada partai politik lain untuk bergabung atau berkoalisi.”Kami sangat terbuka dan menunggu partai lain , monggo kalau ada yang mau berkoalisi dengan kami”Tuturnya.
Sementara itu, sebelumnya Ketua DPC PDIP Lamongan juga mengakui jika saat ini partainya belum mengambil sikap untuk bergabung dan membentuk koalisi. Saim menyatakan, masih menunggu dan mempertimbangkan saran dari DPP.
“Memang saat ini survey tertinggi ada di Yuhronur Effendy, namun kita masih menunggu saran dari DPW dan DPP sebab politik itu dinamis”Terang Saim.
Hal senada juga terungkap dari Partai berlambang matahari Partai Amanah Nasional Lamongan juga belum menentukan sikap. “Internal kami belum membahas Cakada mas,kami masih menunggu intruksi DPW dan DPP”Terang Ketua DPD PAN Lamongan Husnul Aqib.
Terpisah , Pengamat politik dari akademisi , Dosen Fisip Universitas Darrul Ulum Lamongan saat di konfirmasi terkait siapa calon kuat bupati Lamongan periode selanjutnya, Sadiyin menuturkan, mereka yang berminat adalah yang baik,karena incumbent (Fadeli,red) dipastikan sudah tidak mencalonkan lagi, “jadi mereka yang brkeinginan maju punya peluang yang hampir sama” katanya.
Dosen Fisip Unida Lamongan ini kemudian memaparkan, Budaya politik warga lamongan masih kental dengan politik idiologis, apalagi barusan sebelumnya pilpres yang terpolarisasi. Dimana NU berada di barisan Jokowi karena adanya Yai Ma’ruf Amin.
Kalau kemudian polarisasi itu masih kental maka parpol – parpol itu akan menunggu suara dari ormas keagamaan ini. sebab kalau tidak, parpol itu akan sangat berat dlm mensukseskan calonnya.
Ia menegaskan,hitung- hitunganya bagi parpol yang ingin meraup suara yah dari ormas ini, sebab ormas punya kedekatan hubungan dengan masyarakat. dibandingkan dengan parpol.”Pungkasnya.
Disisi lain, Bupati Fadeli menyatakan bulan Desember bakal mengumumkan siapa calon yang akan diusungnya akan diketahui pada akhir tahun 2019 ini.
“Sampai bulan Desember akhir, saya akan umumkan siapa calonnya,” ungkapnya.
Fadeli belum memberikan jawaban pasti terkait anaknya yang digadang-gadang jadi bacabup tersebut. Ia mengatakan belum mencalonkan siapa yang dijagokan untuk Pilkada Lamongan 2020 tersebut.
Fadeli menuturkan saat ini ia memberikan peluang dan kebebasan kepada siapapun untuk maju Pilkada Lamongan, baik itu kepada Wakil Bupati Lamongan Kartika Hidayati, Sekkab Yuhronur Efendi, termasuk putranya. [aha]

Sadiyin Dosen Fisip Unisda Lamongan menegaskan semua nama yang beredar di bursa Pilkada memiliki peluang yang sama.(Alimun Hakim/Bhirawa)

Tags: