Pengangguran di Bojonegoro Didominasi Lulusan SMA

Bojonegoro, Bhirawa
Dari 1.309.867 penduduk di Bojonegoro, penduduk yang sudah masuk usia produktif atau usia kerja mulai 15 tahun sampai 45 tahun ada sebanyak 1.028.824 tenaga kerja. Dari data itu, angka tersebut ada sebanyak 719.362 orang masuk di angkatan kerja. Dari angkatan kerja itu, yang bekerja sebanyak 695.431 orang.
Sedangkan untuk pekerja di bidang industri, ada 60.850 orang, bidang jasa ada 16.0550 orang, tenaga kerja formal 103.080 orang dan non formal sebanyak 50.011 orang. “Untuk data pengangguran saat ini sampai April akhir ada sebanyak 23.818 orang dan itu belum termasuk lulusan tahun 2019,” kata Kasi Informasi Pasar Kerja dan Penempatan Tenaga Kerja, Disperinaker Kabupaten Bojonegoro, Sugi Hartono, Kemarin Minggu (9/6).
Disperinaker Kabupaten Bojonegoro mencatat, setiap tahunya dari tingkat SLTA ataupun Perguruan Tinggi meluluskan sekitar 17 ribu orang. Jika melihat tahun-tahun sebelumnya dari 17 ribu lulusan, 30 persen akan menjadi pengangguran dan 70 persen lainnya melanjutkan keperguruan tinggi dan memilih bekerja.
“Dari data 23.818 orang pengangguran diantaranya 17.630 disumbang lulusan SLTA dan 2.657 lulusan Diploma dan S1. Sedangkan selebihnya disumbangkan lulusan SMP dan SD,” jelasnya.
Selain banyak lulusan baru, banyak juga masyarakat yang mencari pekerjaan. Saat ini Pemkab Bojonegoro sedang gencar menekan kemiskinan. “Untuk menekan pengangguran di Bojonegoro kita ada beberapa cara, salah satunya mengadakan Job Market Fair setiap tahunnya. Sehingga bisa menjadi sarana mempertemukan antara penyedia lapangan kerja dengan pencari kerja,” imbuhnya. [bas]

Tags: