Pengangguran Terbuka di Kabupaten Blitar Mencapai 3,37 Persen

Ulfa Hamidah [Hartono/Bhirawa]

Kabupaten Blitar, Bhirawa
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik Kabupaten Blitar Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di wilayah Kabupaten Blitar mencapai 3,37 persen pada tahun 2018.
Bahkan jika dibandingkan pada tahun sebelumnya yakni di tahun 2017 presentase TPT sekitar 2,99 persen, sehingga ada peningkatan angka pengangguran di Kabupaten Blitar sebesar 0,38 persen di tahun 2018.
Kasi Statistik Sosial BPS Kabupaten Blitar, Ulfa Hamidah mengatakan proses pengambilan angka presentase Tingkat Pengangguran Terbuka dilakukan setiap tahun di tingkat Kabupaten maupun Kota, dimana ini berdasarkan dengan hasil survei angkatan kerja nasional.
“Secara teknis untuk pengambilan sample ataupun survei di lapangan biasanya BPS melaksanakannya pada bulan Agustus, setelah pelaksanaan pengambilan data sudah selesai pihaknya akan menyerahkan ke BPS pusat untuk dikelola dan nantinya akan diumumkan di setiap wilayah Kabupaten maupun Kota,” jelas Ulfa.
Lanjut Ulfa, pihaknya menghimbau jika ada petugas dari BPS melakukan survei atau pengambilan data diharapkan masyarakat membantu mengisi data sesuai dengan kenyataan.
“Ini untuk memudahkan pengambilan data riil di lapangan, sehingga kami juga berharap bantuan masyarakat,” ujarnya.
Selain itu dikatakan Ulfa, untuk tingkat pengangguran di Kabupaten Blitar masih banyak didominasi oleh kalangan muda yang berusia sekitar 19 sampai 30 tahun. Bahkan berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Blitar Jumlah keseluruhan angka pengangguran pada tahun 2018 mencapai 21.508 orang.
“Angka pengangguran di Kabupaten Blitar di dominasi oleh usia muda dengan tingkat pendidikan rata-rata selevel SLTA maupun SMK,” terangnya.
Tambah Ulfa, angka pengangguran ini meningkat karena adanya beberapa faktor yang salah satunya yaitu kebanyakan kalangan usia muda setelah lulus sekolah membutuhkan jeda waktu sampai mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan keinginan. Sedangkan jumlah angka pengangguran untuk usia muda hampir mencapai 50 persen dari total keseluruhan.
“Sebagai solusinya kami berharap agar Pemerintah Daerah bisa menyediakan lapangan pekerjaan untuk kalangak usia muda, agar angka pengangguran di Kabupaten Blitar bisa berkurang,” pungkasnya. [htn]

Tags: