KH R Azaim Ibrahimy
Situbondo, Bhirawa
Pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Salafiyah Syafi’iyah Sukorejo, Kabupaten Situbondo, KH R Azaim Ibrahimy meminta kepada seluruh lapisan masyarakat untuk menyongsong Pemilu 2019 secara aman dan damai. Hal ini disampaikan lantaran meski berbeda pilihan namun memiliki tujuan yang sama, yakni mensejahterahkan Indonesia.
“Kami meminta kepada seluruh lapisan masyarakat umat beragama, seluruh Bangsa Indonesia, untuk songsong 17 April yang aman, damai, saling tenggang rasa, toleransi dan saling menghormati. Meski beda pilihan, tetapi sebenarnya kita memiliki tujuan yang sama ingin mensejahterakan Indonesia lebih baik lagi,” terangnya, Kamis (28/3/2019).
Azaim yang juga sebagai Ketua Umum Majelis Syur’i Pengurus Pusat Ikatan Santri Alumni Salafiyah Syafi’iyah ( IKSASS ) ini menjelaskan, bahwa pernyataan tersebut untuk seluruh alumni santri Ponpes Salafiyah Syafi’iyah dan seluruh masyarakat Kabupaten Situbondo. Lebih luasnya pada umumnya untuk seluruh masyarakat Jawa Timur serta seluruh warga Negara Indonesia yang dalam waktu dekat ini akan melaksanakan pesta demokrasi.
Pesta demokrasi hendaknya dilaksanakan dengan penuh rasa suka cita dan menghindari segala bentuk provokasi dan ujaran kebencian serta fitnah yang bisa menciderai pelaksanaan pemilihan umum tersebut,” jelasnya.
Azaim mengharapkan seluruh masyarakat bisa saling menghormati apabila terdapat perbedaan pilihan. “Jangan sampai persatuan dan kesatuan negara Indonesia terpecah belah hanya karena ada perbedaan pilihan dalam pemilihan umum 2019,” imbuhnya.
Ia melanjutkan, sebagai warga Negara Indonesia harus ikut serta membantu, mendukung TNI dan POLRI untuk mengamankan dan mensukseskan Pemilu tahun 2019 supaya bisa berjalan dengan aman dan damai.
KH. R. Azaim Ibrahimy, adalah Pengasuh Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyah di Sukorejo, Kabupaten Situbondo dan juga Ketua Umum Majelis Syur’i Pengurus Pusat Ikatan Santri Alumni Salafiyah Syafi’iyah ( IKSASS ). KH. R. Azaim Ibrahimy adalah seorang ulama yang tawadhu’ dan dikenal sam’an wata’athan kepada keluarga Hadratussyaikh Hasyim Asy’ari. Karena kakeknya, KH. R. As’ad Syamsul Arifin adalah santri dari Hadratus Syaikh KH. Hasyim Asy’ari di Pondok Pesantren Tebuireng Jombang, Jawa Timur. (geh.har)
